Text
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI SMK NEGERI 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Ana Ristiana, 2020, Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk
Akhlakul Karimah Siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan, Skripsi, Program Studi
Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam
Negeri Madura, Pembimbing: H. Mohammad Jamaluddin, M. Pd.
Kata kunci: Peran Guru BK, Akhlak
Setiap individu pasti menginginkan akhlak yang baik tertanam dalam dirinya
sehingga seseorang harus mempunyai wadah untuk mengasah perilaku seseorang agar
lebih baik dari sebelumnya. Peran guru di sekolah khususnya guru bimbingan dan
konseling tidak terlepas dari proses pembentukan aklak siswa karena guru di sekolah
pastinya melahirkan siswa-siswa yang beraklakul karimah agar siswa mampu
berperilaku dengan baik di lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada 3 fokus penelitian yang menjadi pokok
penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana akhlak siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan.
Kedua, Bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam membentuk akhlakul
karimah siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan. Ketiga, faktor penghambat dan
pendukung guru bimbingan dan konseling dalam membentuk akhlakul karimah siswa
di SMK Negeri 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang di peroleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Kemudian
data tersebut di analisis dengan analis data melalui 1. Reduksi data meliputi checking
(pengecekan), editing data (pengeditan data), 2. Display data (penyajian data), 3.
Penarikan kesimpulan (verification). Kemudian seluruh data di cek keabsahannya
dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat dan juga triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Akhlak siswa di SMK Negeri
1 Pamekasan secara keselurahan sudah baik akan tetapi masih saja sebagian yang
membuat pelanggaran setiap harinya seperti datang terlambat ke sekolah, bolos
sekolah, bertengkar sesama teman, tidak memakai atribut sekolah, dll. Dari segi
perkataan siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan masih kurang baik, selalu berbicara
tidak sopan terhadap guru dan ketika bertemu dengan guru siswa tidak mengucapkan
salam dan tidak berjabat tangan jika guru tersebut tidak dikenalnya atau tidak
mengajar di dalam kelasnya. Kedua, peran guru BK dalam membentuk akhlakul
karimah dengan memberikan layanan informasi mengenai materi tentang akhlakul
karimah yang dilakukan di dalam kelas seminggu 2 kali, dan juga guru BK
memberikan layanan konseling individual yang memang membutuhkannya dan yang
terakhir bimbingan kelompok dengan tema akhlak yang baik. Ketiga, faktor
penghambatnya yaitu: Faktor lingkungan, dimana siswa kebanyakan mempunyaiteman dari luar, sehingga sangat berpengaruh terhadap siswa, Terbatasnya waktu
bimbingan dan sering tidak mendengarkan arahan dari guru BK. Sedangkan faktor
pendukung yaitu: Faktor Internal, dimana dalam diri siswa mempunyai keinginan
untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, Faktor Eksternal, dimana seperti orang tua
siswa yang mengharapkan anaknya lebih baik dan sangat mempercayai guru BK agar
bisa membantu merubah anaknya menjadi lebih baik.
Tidak tersedia versi lain