Text
PERSEPSI MAHASISWA KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI) ANGKATAN 2016-2018 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MADURA TENTANG SIARAN BERITA "POJOK MADURA" YANG MENGGUNAKAN BAHASA MADURA DI JTV MADURA
ABSTRAK
Desiatur Rahmah, 2020, Persepsi Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Angkatan 2016-2018 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura tentang Siaran
Berita “Pojok Madura” yang Menggunakan Bahasa Madura di JTV Madura, Skripsi,
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Faud, IAIN
Madura, Pembimbing : Khairul Muttaqin, M. TH. I.
Kata Kunci: Persepsi, Program “Pojok Madura”, Penggunaan Bahasa Madura
Jawa Pos Media Televisi (JTV) Madura, merupakan salah satu media televisi
yang menyajikan beberapa program berita “Pojok Madura” yang dikemas dengan
berbahasa Madura. Bahasa Madura yang digunakan untuk menyampaikan berita
tersebut yaitu bahasa Madura yang halus dan sopan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian
dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana Persepsi Mahasiswa KPIAngkatan
2016-2018 Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura) Tentang Program
Berita “Pojok Madura” di JTV Madura. Kedua, Bagaimana Persepsi Mahasiswa KPI
Angkatan 2016-2018 IAIN Madura tentang Siaran Berita “Pojok Madura” yang
Menggunakan Bahasa Madura di JTV Madura.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif,
yaitu mengkaji atau mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap program “Pojok
Madura yang menggunakan bahasa Madura. Dalam proses pengumpulan data, hal ini
dilakukan dengan melakukan penelitian langsung kelapangan, melakukan observasi
secara mendalam, serta menggambarkan dan menyajikan fakta yang ada di lapangan.
Hasil kajian ini peneliti mendapatkan beberapa persepsi yang di berikan oleh
mahasiswa terhadap program “Pojok Madura” dan penggunaan bahasa Madura dalam
menyampaikan berita terhadap khalayak. Pertama, mahasiwa suka terhadap beberapa
berita yang di tayangkan oleh JTV Madura, yakni berita ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan dan lain sebagainya. Sehinga dengan tayangan berita tersebut masyarakat
bisa mengetahui berbagai macam peristiwa yang ada diwilayah Madura. Kedua,
Mahasiswa mengungkapkan tentang keselarasan antara nama program dan isi
program “Pojok Madura” perpaduan yang sangat serasi sehingga dengan hal itu akan
banyak menarik minat masyarakat.
Selanjutnya, mengenai penyiaran berita yang menggunakan bahasa Madura.
Hal itu juga menimbulkan beberapa persepsi dari kalangan mahasiswa, yang
mengungkapkan bahwa penggunaan bahasa Madura dapat melestarikan budaya
bahasa Madura, selanjutnya dengan menggunakan bahasa Madura dapat
mempermudah masyarakat Madura masyarakat Madura dalam mencerna berita yang
disampaikan oleh JTV Madura.
Penggunaan bahasa Madura dalam siaran JTV Madura yaitu menggunakan
bahasa yang halus dan sopan yakni bahasa Ėngghi-Bhunten. Bahasa Ėngghi-Bhunten
merupakan tingkatan bahasa yang paling tinggi dan bahasa yang sangat halus dan
sopan.
Dengan adanya program siaran JTV Madura dapat memberikan manfaat
kepada masyarakat yang ada di Madura. Karena program “Pojok Madura” dapat
memberikan berbagai macam informasi yang ada di wilayah Madura.
Tidak tersedia versi lain