Text
KONSEP PRODUKSI DALAM EKONOMI ISLAM PERSPEKTIF MUHAMMAD ABDUL MANNAN
ABSTRAK
Ilzamatul Musyarrofah, 2020, Konsep Produksi dalam Ekonomi
Islam Perspektif Muhammad Abdul Mannan, Skripsi, Program
Studi EkonomiSyariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN
Madura, Pembimbing: Sakinah, MEI
Kata kunci: Produksi, Ekonomi Islam, Muhammad Abdul Mannan
Dalam ekonomi Islam, produksi merupakan bagian
terpenting dari aktifitas ekonomi dikarenakan produksi adalah
kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang
kemudian mamfaatnya dirasakan konsumen. Dalam ekonomi
Islam, tujuan utama produksi adalah untuk kemaslahatan
indifidu dan masyarakat secara berimbang. Oleh karena itu, para
pakar ekonomi mulai menyadari pentingnya menelaah hakikat
produksi dalam Islam, sehingga perlu meneliti pemikiran salah
seorang tokoh kontemporer ekonomi Islam yaitu Muhammad
Abdul Mannan.
Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana pemikiran Muhammad Abdul Mannan tentang
produksi, Bagaimana relevansi konsep produksi dalamkonomi
Islam perspektif Muhammad Abdul Mannan dengan kegiatan
pproduksi saat ini. Sedangkan tujuan dari penulisan skripsi ini
adalah untuk mengetahui pemikiran Muhammad Abdul Mannan
tentang produksi, dan untuk mengetahui relevansi konsep
produksi dalam ekonomi Islam perspektif Muhammad Abdul
Mannan dengan kegiatan produksi saat ini.
Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian
kepustakaan (libraryresearch) dengan menggunakan jenis
penelitian kualitatifdeskriptif. Sumber data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder.Data primer adalah Buku
Muhammad Abdul Mannan yang berjudul: Teoridan Praktek
Ekonomi Islam, Terj. M. Nastangin. Data sekunder adalah bukubuku referensi yang akanmelengkapi dokumentasi yang telah
ada. Metode pengumpulan data yangpenulis gunakan
adalahteknik studi pustaka dan teknik dokumentasi.
Teknikanalisis data yang digunakan adalah metode analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi menurut
Muhammad Abdul Mannan berarti menciptakan manfaat, seperti
juga konsumsi adalah pemusnahan produksi itu sendiri. Produksi
tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada,
karena tidak seorang pun dapat menciptakan benda. Menurut M.
Abdul Mannan, prinsip fundamental yang harus selalu
diperhatikan dalam proses produksi adalah prinsip kesejahteraan
ekonomi. Relevansinya pemikiran Muhammad Abdul Mannan
tentang konsep produksi dalam ekonomi Islam dengan Kegiatan
produksi saat ini yaitu sebagian pemikiran Muhammad AbdulMannan tentang konsep produksi sudah diterapkan di Indonesia.
Sebagian produsen sudah menggunakan konsep dan cara
berproduksi dengan baik, benar, dan halal sesuai dengan syariat
Islam. Namun sebagian yang lain masih banyak yang tidak
memperhatikan etika berproduksi, hanya mengedepankan
bagaimana mereka memperoleh laba yang sangat banyak
dengan cara apapun, tanpa memikirkan efek dari apa yang
diproduksi, sehingga hanya menimbulkan kemudharatan bagi
masyarakat.
Tidak tersedia versi lain