Text
STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR BERMASALAH DI BPRS BHAKTI SUMEKAR CABANG PAMEKASAN
ABSTRAK
Melda Wulandari, 2020, Strategi Penyelesaian Pembiayaan Sepeda Motor
Bermasalah di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan, Skripsi, Program Studi
Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Syariah, IAIN Pamekasan,
Pembimbing: Fatati Nuryana M.Si.
Kata Kunci: Strategi Penyelesaian, Pembiayaan Bermasalah
Bank Syariah belakangan ini mengalami perkembangan yang cukup
signifikan, akan tetapi hal itu juga harus diimbangi dengan regulasi dan pengelolaan
perbankan yang baik, termasuk penanganan pembiayaan bermasalah. BPRS Bhakti
Sumekar Cabang Pamekasan merupakan lembaga keuangan yang menyalurkan
dana melalui pembiayaan. Pembiayaan sepeda motor yang direalisasikan oleh
BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan dari tahun 2015-2019 terus mengalami
perkembangan, dan untuk pembiayaan bermasalah mengalami penurunan.
Berdasarkan fenomena tersebut maka ada tiga fokus yang dikaji dalam
skripsi ini, yaitu : pertama, bagaimana mekanisme pada pembiayaan sepeda motor
di BPRS Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan. Kedua, bagaimana strategi
pembiayaan sepeda motor bermasalah di BPRS Bhakti Sumekar Cabang
Pamekasan. Ketiga, bagaimana efektifitas pembiayaan sepeda motor di BPRS
Bhakti Sumekar Cabang Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara.
Hasil perolehan data kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian
data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan dan triangulasi.
Melalui metode tersebut penelitian ini menghasilkan bahwa: pertama,
mekanisme pembiayaan sepeda motor yang digunakan oleh BPRS Bhakti Sumekar
Cabang Pamekasan mulai dari pengecekan data nasabah menggunakan data SLIK
(Sistem Layanan Informasi Keuangan) kemudian dilanjutkan dengan analisis 5C
oleh pihak lembaga (Character, Capacity, Capital, Condition of Ekonomy,
Collateral). Kedua, ada beberapa tahap strategi yang digunakan oleh BPRS Bhakti
Sumekar Cabang Pamekasan yaitu dengan cara menelfon, melayangkan surat SP
serta menggunakan 3R (Reconditioning, Rescheduling, Restructuring). ketiga, dari
penerapan strategi penyelesaian yang dilakukan oleh pihak BPRS Bhakti Sumekar
Cabang Pamekasan tersebut dinilai efektif, hal ini didasarkan pada data laporan
tahunan BPRS Bhakti Sumekar dimana pembiayaan sepeda motor bermasalah
mengalami penurunan. Pada tahun 2015 sebesar 47 nasabah. Pada tahun 2016
sebesar 41 nasabah, pada tahun 2017 sebesar 39 nasabah, pada tahun 2018 sebesar
27 nasabah, dan pada tahun 2019 sebesar 19 nasabah. Dari data Non Performing
Finance (NPF) dapat dilihat dari tahun 2014 sebesar 1,24%, pada tahun 2015
sebesar 1,36%, pada tahun 2016 sebesar 2,09%, pada tahun 2017 sebesar 2,39%,
dan pada tahun 2018 sebesar 3,09%, apabila dikaitkan dengan aturan Bank
Indonesia maka tingkat rasio tersebut masih dibawah 5%. Jadi dapat dikatakan
Bank BPRS masih terbilang sehat.
Tidak tersedia versi lain