Text
ANALISIS PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN MODAL PERTNIAN (MORNI) DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH DI KSN JAWA TIMUR CABANG PALDUDING PLAKPAK, PEGANTENAN, PAMEKASAN
ABSTRAK
Ahmad Rifa`Ie, 2020 Analisis Pemasaran Produk Pembiayaan Modal Pertanian
(Morni) Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Di Ksn Jawa Timur Cabang
Palduding, Plakpak, Pegantenan, Pamekasan, Skripsi, Program Studi Perbankkan
Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing : Sakinah, MEI
Kata Kunci : Pemasaran, Produk Pembiayaan Modal Pertanian (MORNI), KSN
Jatim Cabang Palduding Plakpak Pegantenan, Meningkatkan Nasabah.
Dalam perspektif syariah, sektor perdagangan atau pemasaran merupakan
suatu sektor pemenuhan kebutuhan hidup yang dibolehkan, asalkan dilakukan
dengan cara yang benar yang jauh dari unsur kebatilan, Pemasaran merupakan
salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha
dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan
bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi,
keuangan, maupun bidang lain. Menurut William J. Stanton Pemasaran adalah
suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang
dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Modal pertanian, adalah memberian pinjaman atau modal kepada
nasabah di KSN jatim yang penghasilannya sebagian besar dari hasil pertanian
juga bagi seluruh nasabah di KSN Jawa Timur yang akan menggunakan produk
pembiayaan ini dengan menggunakan akad syariah Murababah, Koperasi Syariah
Nuri Jawa Timur (KSN JATIM) dibentuk oleh para pendiri KSN JATIM pada
hari senin tanggal 1 bulan desember 2008 dan mulai beroperasi pada tangga 1
januari 2009 yang berpusat di daerah Plakpak Kec. Pegantenan Kab. Pamekasan.
Secara epistemologi peningkatan adalah menaikan derajat taraf
sebagaimana mempertinggi memperberat produksi dan sebagainya. Menurut para
ahli seorang ahli bernama Adi S, peningkatan berasal dari kata tingkat. Yang
berarti lapis atau lapisan dari sesuatu yang kemudian membentuk susunan.
Tingkat juga dapat diartikan pangkat, taraf, dan kelas. Sedangkan peningkatan
berarti kemajuan. Secara umum, peningkatan merupakan upaya untuk menambah
derajat, tingkat, dan kualitas maupun kuantitas
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kejelasan tentang bagaimana
Pemasaran produk pembiayaan Modal Pertanian (MORNI)
Peneliti menggunakan jenis penelitian studi lapangan (field research)
dengan pendekatan kualitatif. Field research yang digunakan dalam penelitian
kualitatif ini menghasilkan data tentang pemasaran yang diartikan sebagai fakta
atau informasi KSN Jatim, cabang Palduding, Plakpak, Pegantenan, Pamekasan.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan seperti opservasi, wawancara, dan
dokumentasi. Diharap analisis data ada dua bagian yang harus dilakukan, pertama
ketekunan kedua trigulasi, setelah semuanya terkumpul baru bisa merangpungkan
penelitian yang sudah dilaksanakan.
Tidak tersedia versi lain