Text
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI INDUSTRI PAVING DI DESA KADUARA BARAT KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN PERSPKETIF ISLAM
ABSTRAK
Aning Tias Assalamah, 2020, Analisis Faktor Produksi Industri Paving di Desa
Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan Perspektif Islam,
Skripsi, Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
IAIN Madura, Pembimbing : Dr. H. Rudy Haryanto, MM.
Kata Kunci: Produksi,implementasi Faktor Produksi, implementasi faktor
produksi perspektif islam, Industri Paving.
Produksi adalah merupakan penyediaan barang dan jasa dengan
memperhatikan nilai keadilan dan kemaslahatan bagi masyarakat. Di Desa
Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan terdapat industri yang
bergerak dalam pemproduksian paving milik bapak Kurniadi. Produksi industri
paving ini menerapkan faktor-faktor produksi seperti (tanah, tenaga kerja, modal
dan kewirausahaan).
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian , yaitu: pertama,
bagaimana implementasi faktor produksi industri paving di Desa Kaduara Barat
Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan; kedua, bagaimana implementasi
faktor produksi industri paving di Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan
Kabupaten Pamekasan perspektif islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah pemilik industri
paving dan lima tenaga kerjanya. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan
triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,Implementasi faktor
produksi industri paving di Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten
Pamekasan sudah diterapkan dengan baik, baik dalam penerapan faktor sumber
daya alam (penyediaan tanahnya), faktor tenaga kerja, faktor modal dan faktor
kewirausahaan. Kedua, Implementasi faktor produksi industri paving di Desa
Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan tidak semuanya
didasari secara islam, salah satunya dalam penerapan faktor modal yang
penyediaannya masih menggunakan pinjaman pada bank konvensional, dan faktor
kewirausahaan dalam penerapannya tidak sesuai dengan standart pengukuran
paving secara umum, yaitu dalam penjualan produknya kurang satu pcs permeter.
Sedangkan untuk faktor sumberdaya alam (tanah) dan tenaga kerja sudah sesuai
dengan islam, akan tetapi tenaga kerjanya yang tidak amanah dan tidak
bertanggung jawab dalam hal jam kerja.
Tidak tersedia versi lain