Text
MOTIVASI PIMPINAN DALAM MEMBANGUN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN DI BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) NU CABANG TLANAKAN
ABSTRAK
Luluk Roudatul Jannah, 2020, Motivasi Pimpinan dalam Membangun Kedisiplinan
Kerja Karyawan di BMT NU Cabang Tlanakan, Skripsi, Program Studi
Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing:
H.Mohammad Bashri Asyari, MA
Kata Kunci: Motivasi, Pimpinan, Kedisiplinan, Prestasi Kerja
Dengan adanya motivasi dari pemimpin yang baik akan meningkatkan
produktifitas kerja pegawai, hal ini sangat memebrikan keuntungan bagi perusahaan
terutama dalam mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Maka pemimpin dituntut
untuk menciptakan motivasi yang baik di dalam organisasi agar mampu meningkatkan
produktifitas kerja pegawai
Pimpinan sangat berperan dalam memotivasi karyawannya, salah satunya
dengan cara menanamkan kedisiplinan kerja. Begitu pula dengan pimpinan di BMT
NU Cabang Tlanakan yang selalu memberi motivasi kepada karyawannya tentang
kedisiplinan dalam bekerja, karena semakin disiplin karyawan maka semakin tinggi
prestasi kerja yang didapat perusahaan.
Berdasarkan pembahasan diatas, maka ada beberapa pembahasan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana motivasi pimpinan dalam
membangun kedisiplinan kerja karyawan di BMT NU Cabang Tlanakan; kedua,
implementasi di lapangan yang dilakukan pimpinan kepada bawahannya di BMT NU
Cabang Tlanakan; ketiga, apa hambatan dari implementasi motivasi pimpinan dalam
membangun kedisiplinan kerja karyawan di BMT NU Cabang Tlanakan; keempat,
bagaimana hasil dari motivasi pimpinan dalam membangun kedisiplinan kerja
karyawan di BMT NU Cabang Tlanakan; kelima, Bagaimana mengevaluasi
kedisiplinan kerja karyawan di BMT NU Cabang Tlanakan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. Jenis penelitian ini adalah menggunakan jenis
Grounded Theory dimana peneliti berupaya menemukan teori berdasarkan data
empirik bukan membangun teori secara deduktif logis. Proses pengumpulan data dapat
di lakukan dengan teknik pengamatan/observasi, interview/wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pimpinan dalam membangun
kedisiplinan kerja di BMT NU Cabang Tlanakan dengan menciptakan kedisiplinan,
meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan hubungan kerja yang baik dengan
karyawan. Motivasi kedisiplinan yang dilakukan memiliki hambatan baik secara
langsung maupun tidak langsung dan perbedaan sifat dan karakter, kurangnya
keterbukaan pegawai dan kurangnya kepuasan kerja pegawai. Namun meskipun
demikian hasil dari proses motivasi kedisiplinan kerja di BMT NU Cabang Tlanakan
yaitu sangat baik.
Tidak tersedia versi lain