Text
POLA PERILAKU EKONOMI MASYARAKAT PETANI TEMBAKAU PASCA PANEN DI DESA MONTOK KECAMATAN LARANGAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
ABSTRAK
Haryono, 2020, Pola Perilaku Ekonomi Masyarakat Petani Tembakau Pasca
Panen di Desa Montok Kecamatan Larangan menurut Perspektif
Ekonomi Islam, Skripsi, Program Studi Ekonomi Eyariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Nashar,
SE. MM., M.Si
Kata Kunci: Perilaku Ekonomi, Jual Beli, Konsumsi, Masyarakat Petani
Tembakau.
Berhasilnya panen tembakau akan memberikan dampak pada perekonomian
keluarga, karena hasil dari panen tembakau akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Bahkan pada saat ini juga, zaman semakin maju banyak
perkembangan dari berbagai sektor ekonomi sehingga akan berdampak pada
kebutuhan premier, sekunder, dan tersier dalam istilah lain dikenal dengan
kebutuhan daruriyat, hajiyat, dan tahsiniyat. Oleh karena itu, semakin tinggi harga
kebutuhan ekonomi keluarga akan berdampak terhadap pengalokasian hasil panen
tembakau dan perilaku ekonomi masyarakat desa Montok dalam memenuhi
kebutuhan keluarga, maka demikian akan terbentuk perilaku ekonomi yang
memiliki dampak pada terciptanya keluarga yang sejahtera pasca panen tembakau.
Berdasarkan hal tersebut maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana perilaku ekonomi
masyarakat petani tembakau pasca panen di desa Montok Kecamatan Larangan
dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan ekonomi keluarga. Kedua,
bagaimana proses penjualan tembakau masyarakat petani tembakau desa Montok
Kecamatan Larangan. Ketiga, Bagaimana perilaku konsumsi masyarakat petani
tembakau pasca panen tembakau dalam memenuhi kebutuhan keluarga
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informannya adalah para petani tembakau, aparat desa Montok. Analisis data
menggunakan reduksi data, displai data, dan verifikasi data. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan penelitian, ketekunan penelitian,
tringulasi, kecukupan referensi dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, perilaku ekonomi
masyarakat petani tembakau pasca panen di desa Montok Kecamatan Larangan
dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan ekonomi keluarga para petani
tembakau menggunakan sebagian hasil pendapatannya dengan cara menyimpan
(saving), dan investasi pada real asset. Kedua, proses penjualan tembakau
masyarakat petani tembakau di desa Montok Kecamatan Larangan ada dua sistem
atau cara penjualan, yaitu sistem tebasan dan sistem penjualan sendiri. Ketiga,
perilaku konsumsi masyarkat petani tembakau pasca panen tembakau dalam
memenuhi kebutuhan keluarga lebih mengutamakan kebutuhan pokok, yaitu
kebutuhan keluarga, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan sebagai makhluk sosial.
Tidak tersedia versi lain