Text
ETOS KERJA MASYARAKAT NELAYAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA BRANTA PESISIR
ABSTRAK
“ETOS KERJA MASYARAKAT NELAYAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI
ISLAM DI DESA BRANTA PASISIR.
Kata Kunci: Etos kerja, Masyarakat Nelayan, Desa Branta Pasisir.
Etos kerja dalam ruang lingkup masyarakat tidak terlepas dari
aktifitas kerja tidak terkecuali masyarakat nelayan di Desa Branta
Pasisir. dalam hal ini peran agama menjadi sangat penting terutama
dalam kaitannya membentuk etos kerja produktif dalam perspektif
ekonomi islam seiring bekembang zaman, etos kerja masyarakat nelayan
kurang maksimal, baik berubahnya pola masyarakat maupun kurangnya
kesadaran generasi penerusnya.
Berdasarkan hal tersebut Penelitian ini berfokuskan untuk
menjelaskan bagaimana etos kerja masyarakat nelayan di Desa Branta
Pasisir kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan dan bagaimana
implementasi etos kerja dalam kehidupan masyarakat nelayan secara
islami di Desa Branta Pasisir kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
dalam hal peningkatan kesejahteraan hidup dalam perspektif ekonomi
islam.
Pendekatan penelitian ini kualitatif dengan menggunakan jenis
penelitian deskriptif. Penelitian jenis deskriptif yaitu yang temuantemuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk
perhitungan lainnya dimana dalam kaitannya peneliti berhubungan
langsung dan terjun ke tengah-tengah masyarakat. sember data diperoleh
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informanya, masyarakat
nelayan, tokoh masyarakat dan ibu rumah tangga Peneliti mengguanakan
pendekatan kualitatif karena pada dasarnya penelitian ini bertujunan
untuk memberikan beberapa informasi, pengetahuan serata gambaran
mengenai isi dan kualitasnya yang terjadi sebagai sasaran atau objek
penelitian mengenai kejadian yang bekenaan dengan etos kerja nelayan
di desa Branta Pasisir. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi
dan analisis data.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ajaran
islam dengan maksimal oleh masyarakat branta pasisir. Hal ini kemudian
menyebabkan etos kerja masyarakat nelayan menjadi tinggi dan
berdampak pada kehidupan mereka yang menganggap hasil yang didapat
adalah rezeki yang diatas berapapun hasilnya yang penting berkah.etos
kerja dalam ajaran islam hanya dipahami sebatas sebagai mengugurkan
kewajibannya saja. Tidak ada upaya untuk meningkatkan kewajiban
sebagai motivasi etos kerja masyarakat nelayan sehingga terciptanya
etos kerja masyarakat nelayan yang tinggi. Untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat nelayan di desa Branta Pasisir maka
harus depertahankan implementasi etos kerja berdasarkan kecanduanv
terhadap waktu, istiqomah dalam bekerja, moralitas yang bersih, memilki
sikap percaya diri. Sedangkan implementasi dari etos kerja berdasarkan
komitmen yang kuat dan jujur dalm berikhtiar serta berorientasi kemasa
depan harus ditingkatkan.
Tidak tersedia versi lain