Text
STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN DI BMT SIDOGIRI CABANG PAMEKASAN
ABSTRAK
Shelda Faiez Alvian Alfarobi, 2020, Strategi Pemasaran Produk Tabungan Di BMT
UGT Sidogiri Cabang Pamekasan, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing:
Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci: , Strategi Pemasaran. Produl Tabungan
BMT memiliki peluang cukup besar dalam ikut berperan mengembangkan
ekonomi yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. BMT UGT Sidogiri Cabang
Pamekasan menerapkan berbagai macam produk penghimpunan dana. Dengan adanya
produk tabungan tersebut, maka diperlukan strategi pemasara agar bisa menarik minat
calon anggota,. Dengan tingkat persaingan yang ketat antar BMT, hal ini membutuhkan
startegi agar bisa memikat hati calon anggota..
Berdasarkan konteks di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini
adalah: pertama, Bagaimana implementasi strategi pemasaran produk di BMT UGT
Sidogiri Cabang Pamekasan. Kedua, Apa saja hambatan dalam pemasaran produk
tabungan di BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sumber data
menggunakan wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini
menggunakan 4 informan
Dari hasil penenlitian yang dilakukan penenliti, menunjukkan bahwa Pertama, Strategi
Pemasaran Produk Tabungan di BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan: a) Melakukan
segmentasi, segmentasi pasar hal ini bertujuan untuk melihat peluang berkenaan dengan
tujuan yang ingin BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan capai yaitu bagaimana cara
BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan melihat apa yang dibutuhkan dalam setiap
orang.. b) Pimpinan harus menentukan target pasar dimana target pasar harus sesuai
dengan produk yang akan BMT tawarkan misalnya tabungan qurban maka BMT harus
mendatangi rumah-rumah, pasar, dan toko-toko. c) Dalam langkah selanjutnya yaitu
BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan harus menentukan posisi pasarnya. d) Setelah
selesai melakukan STP (Segmentasi, Targeting, Positioning) setelah itu pihak BMT
menerapkan strategi pemasarannya yaitu dengan cara bagian AOSP melakukan
sosialisasi ke pasar (khalayak umum) untuk menawarkan produk tabungan ini dan juga
langsung mendatangi rumah-rumah atau toko-toko. Kedua, Hambatan dalam pemasaran
produk tabungan di BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan yaitu: a) Hambatanhambatan yang mereka hadapi cukup banyak baik berupa kendala atau kesalahan dalam
menjalankan stategi ada banyak kendala atau kesalahan dalam pemasaran, juga sering
terjadi yang diakibatkan oleh tidak tahuan seorang marketing dalam memasarkan atau
menjalankan produk-produknya. b). Karena ketika kita menawarkan produk tabungan
tidak menutup kemungkinan bahwasannya masyarakat, toko-toko, dan lembaga
pendidikan tersebut sudah bergabung dengan lembaga lain dan memberikan bagi hasil
yang lebih tinggi dari pada BMT UGT Sidogiri Cabang Pamekasan.
Tidak tersedia versi lain