Text
KESANTUNAN BERBAHASA MADURA DALAM TUTURAN MASYARAKAT DUSUN BUNDER TIMUR PADEMAWU PAMEKASAN MENURUT PERSPEKTIF BROWN DAN LEVINSON
ABSTRAK
Sifri Maghfirotin, 2020, Kesantunan Berbahasa Madura dalam Tuturan Masyarakat Dusun Bunder Timur Pademawu Pamekasan Menurut Perspektif Brown dan Levinson, Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Moh. Hafid Effendy. M, Pd.
Kata kunci: Kesantunan Berbahasa, Bahasa Madura, Model Kesantunan Menurut Perspektif Brown dan Levinson.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masyarakat yang menggunakan bahasa yang santun juga menggunakan bahasa yang tidak santun. Faktor penyebabnya dikarenakan masyarakat dusun Bunder Timur tidak mengetahui apakah bahasa yang mereka gunakan telah santun atau belum. Penelitian dibatasi pada kesantunan berbahasa keinginan wajah, negative dan positive face, negartive and positive politeness, dan superstrategies dalam kesopanan.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud dari pemakaian kesantunan berbahasa madura menurut perspektif Brown dan Levinson pada masyarakat dusun Bunder Timur dan untuk mengetahui makna dari tuturan tersebut serta untuk mengetahui model kesantunan berbahasa menurut perspektif Brown dan Levinson yang digunakan masyarakat dusun Bunder Timur dalam berkomunikasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat. Kata-kata dan kalimat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kata-kata dan kalimat yang dituturkan oleh masyarakat dusun Bunder Timur. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif dengan prosedur pengumpulan data wawancara, simak, rekam dan catat. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dusun Bunder Timur Pademawu Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa wujud kesantunan berbahasa dilihat dari tuturan masyarakat dusun Bunder Timur yang menggunakan bahasa Madura sebagai bahasa sehari-hari mereka. Sedangkan makna kesantunan berbahasa merupakan arti dari bahasa Madura yang dipakai masyarakat dusun Bunder Timur yang memiliki makna sebuah tindakan, tuturan pertanyaan, tuturan pernyataan, tuturan pujian, tuturan pemakluman dan juga tuturan penyemangat. Dan, model kesantunan berbahasa merupakan pengelompokan hasil tuturan dari masyarakat dusun Bunder Timur.
Tidak tersedia versi lain