Text
PERAN GURU BK DALAM MENGATASI KESULITAN SISWA BERKEPRIBADIAN INTROVERT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 2 PADEMAWU
ABSTRAK
Shavira Putri Hadinia, 2020, Peran Guru BK dalam Mengatasi Kesulitan Siswa
Berkepribadian Introvert Melalui Layanan Bimbingan Kelompok di SMP Negeri
2 Pademawu, Skripsi, Program Studi BKPI, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura,
Pembimbing: Dr. H. Nor Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Peran Guru BK, Kesulitan Siswa Berkepribadian Introvert,
Bimbingan Kelompok.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang memiliki kepribadian
cenderung introvert dan mengalami kesulitan-kesulitan tertentu terkait dengan
kepribadian yang dimilikinya seperti takut untuk mengemukakan pendapat dan
tidak terampil dalam berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan memahami peran guru BK dalam mengatasi kesulitan siswa
berkepribadian introvert melalui layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 2
Pademawu.
Ada tiga fokus yang menjadi kajian dalam penelitian ini, 1) Bagaimana
gambaran mengenai kepribadian siswa introvert dan perbedaannya dengan
kepribadian eksrovert di SMPN 2 Pademawu? 2) Bagaimana langkah-langkah
guru BK dalam membantu kesulitan siswa berkepribadian introvert di SMPN 2
Pademawu? 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat yang dialami ketika
membantu kesulitan siswa berkepribadian introvert di SMP Negeri 2 Pademawu?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data
wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian meliputi reduksi
data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan
data meliputi perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan dan triangulasi
sumber, teknik dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, gambaran kepribadian siswa
ekstrovert adalah kepribadian yang menyukai dunia luar, memiliki banyak teman
dan disukai oleh teman-temannya. Berbeda dengan siswa yang berkepribadian
introvert, cenderung pendiam, pemalu, dan cenderung tidak peduli dengan yang
terjadi di sekelilingnya. kedua, langkah-langkah guru BK dalam membantu
kesulitan siswa berkepribadian introvert yaitu dengan cara memahami
perasaannya terlebih dahulu, membangun komunikasi dan keakraban dengan
siswa introvert, dan memberikan layanan, salah satunya yaitu menggunakan
layanan bimbingan kelompok dengan metode diskusi agar siswa yang
berkepribadian introvert bisa aktif dalam mengemukakan pendapat dan membuka
diri dengan lingkungan sosialnya. Ketiga, Faktor pendukung dalam membantu
kesulitan siswa berkepribadian introvert, yaitu guru BK aktif dalam mengikuti
kegiatan MGBK, evaluasi yang diadakan rutin setiap semester oleh kepala
sekolah, dan siswa yang mulai berani dalam mengutarakan pendapatnya, untuk
faktor penghambat yang dialami yaitu sarana dan prasarana untuk melakukan
layanan bimbingan kelompok kurang memadai, siswa yang kurang responsive
saat diberikan layanan, siswa yang masih menunjuk temannya saat diberi
pertanyaan, dan jumlah anggota bimbingan kelompok yang terlalu banyak
membuat kegiatan layanan kurang efektif dan efisien.
Tidak tersedia versi lain