Text
EFEKTIFITAS KEGIATAN HAFALAN AL-QUR'AN JUS 30 DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPRITUAL SISWA DI SDN LARANGAN TOKOL 1 TLANAKAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Ikatul Jannah, 2020, Efektifitas Kegiatan Hafalan Al-Qur’an Juz 30 dalam
Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa di SDN Larangan Tokol 1 Tlanakan
Pamekasan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI), Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I.
Kata kunci: Hafalan Al-Qur’an, Kecerdasan Spiritual
Untuk mengembangkan kecerdasan spiritual anak maka diperlukan
pembiasaan beribadah sejak dini. Dengan demikian melalui kegiatan hafalan AlQur’an mampu melahirkan generasi yang memiliki potensi dan perilaku yang
baik. Maka lembaga sekolah mampu mengemban tanggung jawab yang diberikan
dari masing-masing orang tua kepada pihak sekolah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana pelaksanaan kegiatan
hafalan Al-Qur’an juz 30 dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di
SDN Larangan Tokol 1 Tlanakan Pamekasan; kedua, apa saja faktor pendukung
kegiatan hafalan Al-Qur’an juz 30 dalam mengembangkan kecerdasan spiritual
siswa di SDN Larangan Tokol 1 Tlanakan Pamekasan; ketiga, bagaimana
gambaran efektifitas kegiatan hafalan Al-Qur’an juz 30 dalam mengembangkan
kecerdasan spiritual siswa di SDN Larangan Tokol 1 Tlanakan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis peneltian
deksriprif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Informannya adalah, kepala sekolah, guru, guru pembimbing, dan
peserta didik. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kegiatan hafalan Al-Qur’an
merupakan kegiatan menghafal Al-Qur’an yang wajib diikuti oleh siswa kelas 4,
kelas 5, dan kelas 6. Adanya pelaksanaan hafalan Al-Qur’an juz 30 mampu
mengembangkan menjadikan siswa menjadi pribadi yang bertaqwa kepada tuhan
dan senantiasa beribadah dalam kehidupan sehari-harinya. Pelaksanan kegiatan
hafalan Al-Qur’an juz 30 meliputi perencaanan, kegiatan inti, dan evaluasi.
Kegiatan inti menggunakan metode wahdah, tasmi’, taqrir atau muraja’ah.
Kedua, terdapat beberapa faktor pendukung yakni dari pihak sekolah dan orang
tua yag sangat berperan penting dalam mempermudah hafalan Al-Qur’annya,
serta faktor penghambat yang datangnya dari kurangnya antusias dari orang tua
dan juga siswa sehingga dapat menghambat pelaksanaan kegiatan hafalan AlQur’an juz 30. Ketiga, kegiatan hafalan Al-Qur’an juz 30 berdampak positif
terhadap kecerdasan spiritual siswa, seperti berkembangnya keimanan,
ketaqwaan, dan kedisiplinan siswa, serta tumbuhnya dalam diri siswa sifat jujur,
dan istiqomah dalam menambah maupun menjaga hafalannya.
Tidak tersedia versi lain