Text
IMPLEMENTASI BUDAYA MUTU KE AGAMAAN MELALUI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN KANGENANN 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Royhanatus Sakinah, 2020, Implementasi Budaya Mutu Keagamaan melalui
Manajemen Berbasis Sekolah di SDN Kangenan 1 Pamekasan, Skripsi, Program
Manajemen Pendidikan
Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Ali Nurhadi, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci:Implementasi, Budaya Mutu Keagamaan, Manajemen Berbasis Sekolah
Manajemen Berbasis Sekolah merupakan salah satu konsep manajemen dalam
upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi luas pada
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi budaya mutu
keagamaan melalui manajemen berbasis sekolah di SDN Kangenan 1 Pamekasan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga macam permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana implementasi budaya
mutu keagamaan melalui manajemen berbasis sekolah di SDN Kangenan 1 Pamekasan,
Kedua, apa saja faktor pendukung implementasi budaya mutu keagamaan melalui
manajemen berbasis sekolah di SDN Kangenan 1 Pamekasan, Ketiga, apa saja faktor
penghambat dan solusi implementasi budaya mutu keagamaan melalui manajemen
berbasis sekolah di SDN Kangenan 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah yang menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti, yaitu kepala
sekolah, waka kepala sekolah dan salah satu guru. Sedangkan pengecekan keabsahan
data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, implementasi budaya mutu
keagamaan melalui manajemen berbasis sekolah di SDN Kangenan 1 Pamekasan
tergolong berhasil dan efektif. Dalam implementasi budaya mutu keagamaan di SDN
Kangenan 1 Pamekasan menerapkan lewat 3 kegiatan yaitu: implementasi budaya
mutu keagamaan lewat kegiatan sehari-hari, implementasi budaya mutu keagamaan
melalui lewat kegiatan belajar mengajar dan implementasi budaya mutu keagamaan
lewat kegiatan yang sudah di programkan. Kedua, Faktor pendukung implementasi
budaya mutu keagamaan di SDN Kangenan 1 Pamekasan yaitu sebagai berikut: adanya
paguyuban kelas, paguyuban sekolah serta sarana dan prasarana yang mendukung.
Ketiga, Faktor penghambat dan solusi implementasi budaya mutu keagamaan di SDN
Kangenan 1 Pamekasan yaitu sebagi berikut: banyaknya jumlah guru membuat potensi
guru berbeda juga, solusinya adalah dengan terus melaksanakan pembiasaan setiap hari
di sekolah maka secara perlahan akan berubah mengikuti pola yang sudah diterapkan
oleh sekolah, kurangnya kedisiplinan dalam diri peserta didik. Soluainya adalah
sosialisasi di paguyuban kelas.
Tidak tersedia versi lain