Text
PELAKSANAAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA MANUSIA DALA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI MTsN NEGERI 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
M. Arief Pratama, 2020, Pelaksanaan Administrasi Sumber Daya Manusia Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di MTs Negeri 2 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing Dr. H. Atiqullah, S.Ag. M.P
Kata Kunci :Administrasi, Sumber daya Manusia, Penerimaan Peserta Didik Baru.
Pelaksanaan administrasi sumber daya manusia suatu proses dalam bentuk rangkaian kegiatan dan usaha-usaha serta pemberian motivasi terhadap sumber daya manusia yang terdapat dalam suatu organisasi guna untuk mencapai suatu tujuan yang telah detentukan.
Berdasarkan hal tersebut peneliti memfokuskan pada dua masalah. Pertama, Bagaimana Pelaksanaan Administrasi Sumber Daya Manusia Dalam Penerimaan Pserta Didik Baru di MTs Negeri 2 Pamekasan ?. Kedua, Apa Saja Faktor Pendorong dan Penghambat Pelaksanaan Sumber Daya Manusia Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di MTs Negeri 2 Pamekasan ?.
Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, dan sumber data yang diperoleh malalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi.Informasinya adalah Kepala Madrasa, Ketua atau Staf TU, dan Waka Kesiswaan yang dapat memberikan informasi mengenai Pelaksanaan Administrasi Sumber Daya Manusia Dalam Penerimaan Pserta Didik Baru di MTs Negeri 2 Pamekasan.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa : Pertama, Dalam Pelaksanaan Administrasi Sumber Daya Manusia Dalam Penerimaan Pserta Didik Baru di MTs Negeri 2 Pamekasan bahwa tidak lepas dari a) perencanaan, b) pengorganisasian, c) pelaksanaan d) pengarahan, dan e) pengevaluasian, Mulai dari penerimaan pendaftaran, pelaksanaan ujian, pengumuman serta daftar ulang dan yang terakhir penentuan kelas. Kedua, Faktor Pendorong dan Penghambat Pelaksanaan Sumber Daya Manusia Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di MTs Negeri 2 Pamekasan yaitu hal yang menjadi suatu pendorong misalnya seperti sarana dan prasarana seperti personil kepanitiaan, alat tulis kantor, ruang kepanitiaan, dan arsiparis atau berkas yang akan menjadi suatu arsip sekolah dan hal yang menjadi suatu faktor penghambat yaitu dana, sebab dana yang dimilikinya sangat minim, keterbatasan sumberdaya manusia, kemudian keterbatasan anggota kepanitiaan, kurangnya mesin cetak atau printer, dan kurangnya tenaga ahli.
Tidak tersedia versi lain