Text
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR AUD DI TK AR-RAHMAN KARANG PANASAN SUMENEP
ABSTRAK
Sofiah, 2020, Penerapan Permainan Tradisional Engklek dalam Mengembangkan
Kemampuan Motorik Kasar AUD Di TK Ar-Rahmah Karang Panasan Sumenep,
Skripsi, Program Studi Islam Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas
Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing : Siti
Azizah, M. Pd.
Kata kunci: Permainan Tradisional, Engklek, Motorik Kasar
Permainan tradisional atau biasa yang disebut dengan permainan
rakyat, yaitu permainan yang dilakukan masyarakat secara turun-temurun dan
merupakan hasil dari penggalian budaya lokal yang didalamnya banyak
terkandung nilai-nilai pendidikan dan nilai budaya, serta dapat menyenangkan hati
yang memainkannya. Permainan engklek merupakan permainan tradisional
lompat-lompatan pada bidang datar yang digambar diatas tanah, dengan membuat
gambar kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke
kotak berikutnya. Kegiatan melompat itu sudah termasuk motorik kasar. Salah
satu lembaga yang menerapkan permainan engklek yaitu di TK Ar-Rahmah
kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Motorik kasar anak.
Kajian pokok yang tersaji dalam penelitian ini yaitu: Pertama, bagaimana
penerapan permainan tradisonal engklek dalam memgembangkan kemampuan
motorik kasar AUD di TK Ar-Rahmah Karang Panasan Sumenep. Kedua, apa saja
faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan permainan tradisional
engklek dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar AUD di TK ArRahmah Karang Panasan Sumenep.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, paparan data dan
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan teknik pengecekan keabsahan
data dilakukan melalui perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan Peneliti
dan triangulasi.
Setelah peneliti melakukan penelitian di TK Ar-Rahmah Karang Panasan
Sumenep dapat disimpulkan pertama, dalam penerapan permainan tradisional
engklek sangat sederhana dan media yang digunakan hanya pecahan genting dan
alat untuk menggambar di atas tanah. Kedua, Faktor pendukung dari penerapan
permainan tradisional engklek yaitu, Media pembelajaran yang praktis, kreativitas
guru, antusias peserta didik dan Pemberian Reward sedangkan faktor penghambat
dari penerapan permainan engklek yaitu, Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
diluar kelas, anak yang memiliki sifat egosentris, anak tidak patuh atau tidak mau
mengikuti aturan, usia anak yang masih terbilang dini dan Pemalu.
Tidak tersedia versi lain