Text
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KECEMASAN TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPANG
ABSTRAK
Mumaisatul Hasanah, 2020, Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kecemasan Terhadap Mata Pelajaran Matematika Di Madrasah Aliyah Negeri Sampang,Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: FatholHaliq, M.Si
Kata kunci: Peran Bimbingan, Konseling Mengatasi Kecemasan, Mata Pelajaran Matematika, Di Madrasah Aliyah Negeri.
Peran bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru BK sangatlah diperlukan agar kecemasan yang dialami oleh para pelajar dapat teratasi khususnya dalam memahami mata pelajaran Matematika. Upaya yang dilakukan oleh guru BK yaitu memberikan motivasi, penguatan diri dan rileksasi. Meskipun hal tersebut dilakukan, namun hasil yang diperoleh belumlah mendapatkan hasil yang maksimal dikarenakan tidak adanya kekompakan atau saling pengertian antara guru Matematika dan para siswa. Sedangkan fungsi guru BK hanya berlaku ketika adalaporan dari kedua belah pihak.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana Gambaran Kecemasan Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika di Madrasah Aliyah Negeri Sampang; kedua, Bagaimana peran Guru Bimbingan Dan Konseling dalam Mengatasi Kecemasan Siswa terhadap Mata PelajaranMatematika Di Madrasah Aliyah Negeri Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti. Seperti kepala sekolah, guru BK, guru Matematika dan siswa siswa yang mengalamikecemasan,. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, gambaran kecemasan yang dialami oleh siswa yaitu merasa takut atau cemas jika disuruh ke depan untuk menyelesaikan soal karena sulitnya memahami serta menghafal rumus-rumus Matematika, takut dihukum jika tidak bisa mengerjakan soal-soal Matematika sehingga memilih tidur dan keluar saat mata pelajaran Matematika dimulai. Kedua, peran Guru BK di MAN Sampang yaitu dengan memberikan penjelasan atau pemahaman terkait layanan bimbingan dan konseling terhadap siswa/I MAN Sampang serta Guru BK telah berupaya menyelesaikan dan mengatasi masalah yang dihadapi siswa secara khusus, yaitu dengan metode relaksasi, memberi penguatan dan memotivasi.
Tidak tersedia versi lain