Text
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN KOMUNISASI INTERNPERSONAL ANTAR PENDIDIK DI SMK MATSARATUL HUDA PANEMPAN PAMEKASAN
ABSTRAK
MOH. ALIWAFA, 2020, Strategi Kepala Sekolah Dalam Membangun
Komunikasi Interpersonal Antar Pendidik Di SMK Matsaratul Huda Panempan
Pamekasan Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas
Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Atiqullah, M. Pd.
Kata Kunci: Strategi Kepala Sekolah, Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi antara orang-orang
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi
orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi
interpersonal sebagai komunikasi antar komunikator dengan komunikan, dianggap
sebagai jenis komunikasi yang paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku seseorang karena sifatnya yang dialogis. Komunikasi
interpersonal dapat terjadi antara anak dengan orang tuanya, antara guru dengan
siswanya, antara dosen dengan mahasiswanya, dan lain sebagainya.
Berdasarkan paparan tersebut, ada dua pokok permasalahan yang akan
menjadi kajian dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Strategi Kepala
Sekolah Dalam Membangun Komunikasi Interpersonal Antar Pendidik Di SMK
Matsaratul Huda Panempan Pamekasan. Kedua, Faktor Apa Saja Yang
Mendukung Dan Yang Menghambat Strategi Kepala Sekolah Dalam Membangun
Komunikasi Interpersonal Antar Pendidik Di SMK Matsaratul Huda Panmpan
Pamekasan.
Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh oleh
peneliti berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan informan Kepala
Sekolah, Guru dan Siswa di SMK Matsaratul Huda Panempan Pamekasan.
Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data diperoleh dengan perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Pertama,
strategi kepala sekolah dalam membangun komunikasi interpersonal antar
pendidik di SMK Matsaratul Huda Panempan Pamekasan yaitu, pertama
menggunakan pendekatan secara kekeluargaan, jadi setiap ada permasalahan
sekecil apapun kepala sekolah dengan para guru selalu rembuk. Kemudian, yang
kedua membangun superteam, jadi bukan hanya kepalah sekolah yang bekerja
ataupun sebaliknya bukan hanya guru yang mengerjakan tugasnya melainkan
kepala sekolah dengan para guru sama-sama bekerja untuk kemajuan lembaga
pendidikan. Kedua, yang menjadi faktor pendukung disini adalah antusias dari
para guru atau dukungan dari para guru, jadi strategi kepala sekolah akan sukses
jika para guru sangat antusias dan kompak. Kemudia faktor penghambatnya
adalah yang pertama faktor penghambat teknis yaitu keuangan, karena di SMK
Matsaratul Huda itu tidak di danai oleh BOS dan tidak didanai oleh yayasan.
Kemudia yang kedua faktor penghambat psikologis jadi faktor ini adalah kemauan
dari kepala sekolah dan juga para guru dalam melaksanakan komunikasi
interpersonal.
Tidak tersedia versi lain