Text
PENERAPAN STANDAR KECAKAPAN UBUDIYAH DAN AKHLAKUL KARIMAH (SKUA) UNTUK PENGUATAN MATERI RUMPUN PAI DALAM KURIKULUM 2013 DI MTs NEGERI 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Rusdiana Dewi, 2020, Penerapan Standar Kecakapan Ubudiyah Dan Akhlakul
Karimah (SKUA) Untuk Penguatan Materi Rumpun PAI Dalam Kurikulum 2013
Di MTs Negeri 1 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing Dr. Mohammad Thoha, M. pd. I
Kata Kunci :StandarKecakapanUbudiyahdanAkhlakulKarimah (SKUA), Materi
PAI, Kurikulum 2013
Standar kecakapan ubudiyah dan akhlakul karimah (SKUA) merupakan
rangka untuk penguatan materi PAI serta memberikan Solusi terhadap kelemahan
baca tulis al-qur`an ubudiyah dan akhlakul karimah serta berada dibawah
naungan kementerian agama dengan bertujuan bagaimana peserta didik bisa
ditingkatkan dalam segi hafalan baca tulis al-qur`an dan cakap dalam beribadah
sesuai dengan visi misi madrasah.
Tujuan utama yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui penerapan standar kecakapan ubudiyah dan akhlakul karimah
(SKUA) untuk penguatan materi PAI daam kurikulum 2013, Penelitian ini
mengangkat kajian pokok sebagai berikut: Pertama, bagaimana penerapan
standar kecakapan ubudiyah dan akhlakul karimah (SKUA) untuk penguatan
materi rumpun PAI dalam kurikulum 2013 di MTs Negeri 1 Pamekasan, Kedua,
apa saja kelebihan dan kelemahan dalam penerapan standar kecakapan ubudiyah
dan akhlakul karimah (SKUA) untuk penguatan materi rumpun PAI dalam
kurikulum 2013 di MTs Negeri 1 Pamekasan.
Peneliti menggunakan metode Penelitian pendekatan kualitatif dan
jenisnya deskriptif. Sumber Data yang diperoleh yaitu melalui wawancara,
observasi,dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, waka kurikulum,
guru, dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan keikutsertaan, peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Berdasarkan hasil peneliti menunjukkan bahwa pertama, penerapan dalam
segi hafalan membiarkan siswa-siswi untuk menghafal sendiri, ketika siswasiswi tersebut menyetorkan dan ada kesalahan disitulah peran guru untuk
memperbaikinya dan dari segi praktek ibadah guru di MTs Negeri 1 Pamekasan
memberikan contoh terlebih dahulu kemudian siswa-siswi mulai mempraktekkan
sesuai dengan yang ada dimateri buku standar kecakapan ubudiyah dan akhlakul
karimah (SKUA) dan diterapkan dikelas masing-masing dan ketika waktu dikelas
tidak memenuhi bisa ditindaklanjuti diluar kelas semacam dihalaman sekolah dan
kalau praktek bisa dimusholla sesuai kesepakatan bersama, dan siswa-siswi
diwajibkan membawa buku standar kecakapan ubudiyah dan akhlakul karimah
(SKUA) dan dalam pembelajarannya biasanya hari selasa/rabu dalam satu minggu
hanya di berikan waktu 2 jam. Kedua, beberapa kelebihan dan kelemahan salah
satunya kelebihanya segi akhlaknya dan baca tulis al-qur`an dan juga cakap dalam
beribadah lebih meningkat awal mula anak tersebut tidak mengetahui akhirnya
bisa lancar, kelemahannya siswa-siswi di MTs Negeri 1 Pamekasan merasa malas
dalam menghafal akan tetapi guru disini selalu memberikan dorongan atau
motivasi karena ini juga suatu persyaratan untuk kenaikan kelas dan sangsinya
ketika anak tidak menuntaskan tidak dinaikkan kelas.
Tidak tersedia versi lain