Text
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBERIKAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR SISWA MAN 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
Afiful Basri, 2020, Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Memberikan Layanan Bimbingan Karir Siswa MAN 2 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing. H. Abbadi Ishomuddin, M.A
Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan dan Konseling, Layanan Bimbingan Karir
Di sekolah masih ada sebagian siswa yang memiliki masalah dalam malakukan perencanaan karirnya sehingga banyak siswa yang kebingungan ketika ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan juga bingung ketika ingin memasuki dunia kerja setelah lulus dari MAN 2 Pamekasan, maka dari itu sangatlah dibutuhkan peran dari guru BK dalam membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan layanan bimbingan atau konseling kepada siswa melalui layanan bimbingan karir. Bimbingan karir adalah suatu pemberian bantuan dan pemahaman tentang karir kepada siswa yang dilakukan oleh guru BK di dalam kelas ataupun di luar kelas.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karir siswa di MAN 2 Pamekasang? Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat untuk layanan bimbingan karir siswa di MAN 2 Pamekasan? Ketiga, bagaiamana teknik guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karir siswa MAN 2 Pamekasan?
Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dikarenakan data yang diambil berupa kata-kata bukan angka sedangkan lokasi peneliti ini di MAN 2 Pamekasan. Sumber data yang drperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informasnnya adalah guru BK dan siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karir siswa MAN 2 pamekasan antara lain: (a). Memberikan informasi kepada siswa, dalam memberikan informasi dengan cara masuk ke dalam kelas secara insidental (sewaktu-waktu) dan melalui papan bimbingan dengan menyebar leaflet, (b) Konseling individual. Konseling individual ini seorang siswa mendatangi guru BK secara pribadi ke ruang BK untuk menceritakan permasalahan tentang karirnya dan guru BK memberikan layanan konsultasi. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat dalam Peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karir siswa MAN 2 pamekasan antara lain. Faktor pendukungnya yaitu (a) Adanya ruang konseling yang digunakan guru BK dalam membantu siswa menyelesaikan permasalahannya, (b) Adanya kerja sama yang baik antara semua elemen sekeolah (guru bimbingan dan konseling, wali kelas dan guru mata pelajaran).
Faktor penghambatnya antara lain: (a) Kurangnya personil guru BK karena 1 guru memegang 250 siswa seharusnya 1 guru BK memegang 150 siswa, (b) Tidak ada jam tatap muka didalam kelas. Ketiga, Teknik guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan karir siswa MAN 2 Pamekasan untuk perencanaan karir siswa yaitu: 1) melaksanakan layanan informasi melalui leaflet yang di tempel oleh guru BK dipapan bimbingan. 2) melaksanakan bimbingan klasikal yang di lakukan dengan cara guru BK memasuki kelas-kelas yang membutuhkan bimbingan karir khusunya kelas XII, dimana guru BK memberikan materi karir kepada siswa lalu setelah itu guru BK berdiskusi dengan siswa mengenai materi tersebut, 3). Melaksanakankonselinginidividu, konselinginidiberikankepadasiswa yang memilikimasalahpribadikhususnyamasalahkarir. Konselinginidilakukansecaraface to face antara guru BK dansiswamelaluibeberapatahapankonselingsepertimembangunhubunganbaikdengansiswa, mengenalkanasas-asasdalamkonseling, memberikanpertanyaa-pertanyaan, danmenyelesaikanmasalahsiswa, 4). Bekerja sama dengan perguruan tinggi atau berkolaborasi untuk mengadakan brefing mengenai dunia perguruan tinggi khususnya siswa kelas XII agar siswa dapat mengetahui contoh nyata dari perguruan tinggi.
Tidak tersedia versi lain