Text
UPAYA MELESTARIKAN NILAI-NILAI PESANTREN MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN KURIKULUM DI PONDOK PESANTREN TANWIRUL ISLAM SAMPANG
ABSTRAK
Annita Abni, 2020, Upaya Melestarikan Nilai-Nilai Pesantren Melalui Penerapan
Manajemen Kurikulum di Pondok Pesantren Tanwirul Islam, Skripsi, Program
Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura,
Pembimbing: Drs. H. Zainol Hasan, M. Ag.
Kata Kunci :Nilai-Nilai Pesantren, Kurikulum
Nilai-nilai pesantren merupakan acuan bagi terciptanya sistem serta nilai
kehidupan pesantren. Dalam pesantren, nilai-nilai pesantren tersebut sangat
dijunjung tinggi sehingga berbagai macam kegiatan dan aktivitasnyadi dalam
pesantren harus berpijak kepada lima nilai-nilai pesantren tersebut. Selain itu, nilainilai pesantren ini digunakan sebagai alat dan sumber untuk membentuk
kepribadian santri, sebagai bahan baku untuk membangun karakter santri menuju
manusia sempurna. Tujuannya adalah agar santri-santrinya dapat menjadi caloncalon pemimpin di masyarakat, umat, dan bangsa. Dalam penerapan nilai-nilai
pesantren perlu adanya susunan kurikulum pesantren di dalamnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana upaya melestarikan nilainilai pesantren melalui peneran manajemen kurikulum di Pondok pesantren
Tanwirul Islam Sampang; kedua, bagaimana santri menerapkan nilai-nilai
pesantren dalam kurikukum pesantren di Pondok Pesantren Tanwirul Islam
Sampang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Sumber data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan
tidak terstruktur, sedangkan jenis observasi yang digunakan adalah observasi non
partisipan. Informannya adalah, pengasuh pondok pesantren, penanggung jawab
pondok pesantren, dan kabid pendidikan pesantren.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, upaya melestarikan nilainilai pesantren melalui peneran manajemen kurikulum di Pondok pesantren
Tanwirul Islam Sampang yaitu: a.) Perencanaan kurikulum pesantren mengikuti
pola tradisional, yaitu model sorogan dan bandongan b.) Pelaksanaan kurikulum
pesantren dilakukan oleh ustadz atau ustadzah yang berpusat pada strategi dan
metode pembelajaran c.) Pengorganisasian kurikulum pesantren dilakukan dengan
penyusunan jadwal pelajaran yang dialokasikan dengan waktu dan terdapat bentuk
organisasi kurikulum yakni mata pelajaran yang digabungkan dan mata pelajaran
yang terpisah dan d.) Evaluasi kurikulum pesantren melakukan pertemuan setiap
satu minggu sekali dengan pengajar. Kedua, santri menerapkan nilai-nilai pesantren
dalam kurikukum pesantren di Pondok Pesantren Tanwirul Islam Sampang yaitu:
a.) Santri melaksanakan nilai keiklasan dengan melakukan kegiatan belajar
mengajar b.) Santri melaksanakan nilai kesederhanaan dengan pola hidup
sederhana dari segi pakaian dan makanan c.) Santri melakukan nilai kemandirian
vi
dengan melakukan wirausaha d.) Santri melakukan nilai ukhuwah islamiyah
dengan mengabdi dan membantu masyarakat sekitar e.) Santri melakukukan nilai
ketaatan dengan melaksanakan semua peraturan dan taat pada perintah Allah
Tidak tersedia versi lain