Text
ANALISIS KELAYAKAN NASABAH DALAM PEMBIAYAAN LASISMA BERDASARKAN PRINSIP KARAKTER DI BMT NU CABANG PASEAN
ABSTRAK
Iklilatul Faidah, 2020, “Analisis kelayakan Nasabah dalam Pembiayaan Lasisma
Berdasarkan Prinsip Karakter di BMT NU Cabang Pasean” Skripsi,
Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis islam,
Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: H. Muhammad
Bashri Asya’ari MA., M.Phil.
Kata kunci: Pembiayaan, Lasisma, Karakter
Adanya produk baru di lembaga keuangan syariah khususnya di BMT NU
Cabang Pasean yakni pembiayaan lasisma untuk mengantisipasi adanya
permasalahan perlunya untuk menganalisis terkait kelayakan nasabah. Adapun
analisis yang sering di gunakan yaitu penilaian 5 C namun yang paling dominan
dalam analisis tersebut adalah Character yang tentunya sangat penting untuk di
analisis sebelum karyawan BMT NU Cabang Pasean memberikan pembiayaan
Lasisma.
Permasalahan penelitian ini memfokuskan pada. Pertama cara menilai
kelayakan nasabah dalam pembiayaan lasisma berdasarkan prinsip karakter.
Kedua kendala menganalisis kelayakan nasabah dalam pembiayaan lasisma
berdasarkan prinsip karakter. Ketiga hasil menganalisis kelayakan nasabah dalam
pembiayaan lasisma berdasarkan prinsip karakter di BMT NU Cabang Pasean.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak tersruktur,
observasi, non-partisipan, dan dokumentasi. Informan penelitian yaitu kepala
Cabang, karyawan bagian juru lasisma, karyawan bagian pembiayaan, Proses
pengumpulan data mengambil dari wawancara karyawan, teori di buku.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa 1) Cara menilai pertama adalah
dengan melakukan wawancara langsung BMT NU Cabang Pasean, kedua melalui
informasi pihak lain semisal dari perkelompok 5 orang dan salah satunya itu dari
desa Pasean jadi kita cari info yang dari daerah Pasean minimal 10 meter kanan
kiri apa memang orang tersebut punya hutang atau usaha. ketiga dengan cara
turun langsung on the spot ke lokasi dengan melihat lingkungannya gimana kirakira karakternya selama bergaul di lingkungan itu. Kalau dia baik, maka
baiklahdia. Karena kalau dari lingkungan gak bisa di bohongi, kalau data mungkin
bisa. 2) mengenai kendala pertama adanya nasabah yang terkadang bersikap baik
dan sopan sangat jauh dari sikap aslinya kedua kendala ketika menangani
angsuran karena nasabah banyak yang melontarkan janji dan bersikap baik ketika
di awal ternyata ketika di ahir sering nunggak. 3) hasil yang di dapat pertama
hampir 75% nasabah di katakan layak dari segi penilaian karakter dan 25% yang
tidak layak kedua dari hasil penerapan penerapan prinsip karakter 70% nasabah di
katakan efektif dalam mematuhi segala prosedur dan mentaati peraturan ketiga
hasil yang di dapat memberikan manfaat bagi pihak nasabah selaku ketua anggota
di pembiayaan lasisma dimana anggota yang lain banyak yang mengikuti aturan
dengan disiplin membayar angsuran tepat waktu.
Tidak tersedia versi lain