Text
PERAN GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK DI SMKN 2 SAMPANG
ABSTRAK SKRIPSI
Chairil Rifadi, 2020, Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Aqidah Akhlak di SMKN 2Sampang, Skripsi, program studi MPI, Jurusan Trabiyah, IAIN
Madura, Pembimbing : Dr. H. Moh. Muchlis Solichin, M.Ag.
Kata Kunci : Peran Guru Dalam Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah
Akhlak.
Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk
memotivasi, membina, serta membimbing seseoarang untuk mengembangkan segala potensinya
sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik. Dalam dunia pendidikan itu pasti terdapat
budi pekerti yang baik untuk dijadikan pedoman hidup maka dalam hal ini perlu ada pelajaran
dalam pengelolaan kelas yang mamadai untuk siswa dan siswi SMKN 2 Sampang sehingga
membutuhkan potensi yang baik dan kuat untuk bisa mengatasi masalah pendidikan khususnya
di pengelolaan kelas karena siswa pada umunnya harus memiliki akhlak yang yang penuh
dengan kepribadian yang baik lebih lebih pada gurunya. Adapun bentuk-bentuk peran guru
dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak, begitru juga dengan
tugas guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak dan Faktor
apa saja yang mempengaruhi peran guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan hasil
belajar aqidah akhlak di SMKN 2 Sampang.
Teori-teori pendukung dalam pengelolaan kelas ini sangat kuat dan akurat sehingga pada
dasanya teori yang terpenting adalah dari al-qur,an dan hadist. Ada juga tambahan teori melelui
ilmu pengetahuan secara tertulis melalui refrensi buku-buku acuan yang berpedoman pada ilmu
pendidikan akhlak dalam penegelolaan kelas tersebut.
Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh yaitu
dengan cara memuat informasi dengan kata-kata yang dimasukan dalam bentuk skripsi. Adapun
cara memperolehan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang benar dan
akurat untuk diuji kebenaranya sesuai dengan fakta yang ada. Tenik pengecekan keabsahan data
melalui perpanjangan keikutsertaan, metode triangulasi dan ketekunan pengamatan oleh peneliti
tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil sesuai dengan fakta yang diperoleh secara falid
dan benar. pertama, bentuk-bentuk peran guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan
hasil belajar aqidah akhlak di SMKN 2 Sampang. Disini Kegiatan pembelajaran di kelas dalam
pengelolaan kelas Seorang guru disin dalam mengajar tidak hanya memberikan materi dalam
pembelajaran, Beliau selalu memberikan motivasi, arahan dan pelajaran tentang akhlak yang
baik. Karena Akhlak dari akhlak yang baik akan tercipta perilaku-perilaku yang positif. Beliau
selalu memberikan motivasi tentang pentingnya ilmu dan sabar dalam mecari ilmu serta
keutamaan-keutamaan ilmu. Dan yang lebih penting ilmu tersebut tidak akan hinggap pada
pelaku maksiat. Dari itu guru sadar dan mencoba untuk memperbaiki diri dan bisa memberikan
kontribusi yang baik kepada siswa kedua, tugas guru dalam pengelolaan kelas untuk
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak di SMKN 2 Sampang. Adapun tugas guru mendidikdan mebina siswa agar menjadi siswa yang paham terhadap ilmu dan akhlak yang dilakukan
didalam kelas dan luar kelas untuk menjadi siswa yang bail. Ketiga, Faktor apa saja yang
mempengaruhi peran guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan hasil belajar aqidah
akhlak di SMKN 2 Sampang,Peneliti melihat bahwasannya dalam setiap harinya guru-guru yang
lain melakukan pendekatan terhadap siswa diiringi dengan memberikan arahan-arahan seperti
dalam materi pembelajaran aqidah akhlak yang sudah dipelajarinya. Memberikan teguranteguran ringan kepada peserta didik yang melanggar aturan dan malas dalam belajar. Seperti
teguran dengan lisan dan memberi nasehat yang baik.
jadi dalam pengelolaan kelas sangat penting untuk pemebelajaran karena guru disini bisa
mengetahui watak siswa yang di didik sehinga memperoleh hasil yang maksimal dalam pelajaran
aqidah akhlak, karena setiap watak siswa selalu berbeda melainkan harus memahami satu sama
yang lain.
Tidak tersedia versi lain