Text
K O M P E T E N S I K E P R I B A D I A NG U R U P A I D A L A M M E N G E M B A N G K A NA F E K S I S I S W A D I S M P M A ’ A R I F 1 2 K E R T A G E N A L A O K , K A D U R , P A M E K A S A N
ABSTRAK
Ummu Kulsum, 2020, Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Mengembangkan Afeksi siswa di SMP Ma’arif 12 Kertagena Laok, Kadur, Pamekasan,Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd.
Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian Guru PAI, Afeksi siswa
Kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan afeksi siswa merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik yang mencerminkan kepribadiannya dalam bentuk sikap dan perilaku yang baik dan mampu menjadi tauladan yang baik bagi siswa terutama dalam konteks berakhlaqul karimah.
Namun, pada zaman sekarang ini sering kita jumpai kenakalan-kenakalan remaja yang salah satunya diakibatkan oleh minimnya motivasi baik dari orang tua maupun guru (khususnya guru PAI) akan kesadaran diri untuk membentuk pribadi yang lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat dua permasalahan yang akan menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana implementasi kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan afeksi siswa di SMP Ma’arif 12 Kertagena Laok, Kadur, Pamekasan; Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan afeksi siswa di SMP Ma’arif 12 KertagenaLaok, Kadur, Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. informan dalam penelitian ini adalah guru PAI, kepala sekolah, dan siswa SMP Ma’arif 12 Kertagena Laok, Kadur, Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Implementasi kompetensi kepribadian guru PAI dalam mengembangkan afeksi siswa di SMP Maarif 12 Kertagena Laok, Kadur, Pamekasan, sudah terlaksana dengan baik dengan ditemukannya data berikut: Kompetensi kepribadian guru PAI sudah menerapkan indicator-indikator kompetensi kepribadian guru PAI, adanya timbale balik atau respon positif dari siswa, Di SMP Maarif 12 Pamekasan sangat menekankan kedisiplinan baik guru ataupun siswa, Menerapkan sangsi bagi guru ataupun siswa yang melanggar peraturan sekolah, Menerapkan sholat dhuha berjamaah di pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, dan sholat dzuhur berjamaah ketika jam pelajaran sudah selesai, dan adanya sistem koordinasi antara kepala sekolah dan guru dalam mengatasi berbagai macam permasalahan yang terjadi. Kedua, factor pendukungnya adalah: Seorang guru mempunyai etika yang baik, Adanya motivasi yang kuat dari dalam diri seorang guru, dan kemampuan menejerial kepala sekolah yang baik. Sedangkan factor penghambatnya adalah: Guru yang tidak professional, kurangnya minat dan motivasi dari dalam diri siswa, Kurang lengkapnya sarana dan prasarana sekolah, dan factor lingkungan.
Tidak tersedia versi lain