Text
PENERAPAN KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN RAHN DI KSPP. SYARIAH BMT NU CABANG PROPPO
ABSTRAK
Devi Rosialina, 2020. Penerapan Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan
Jumlah Nasabah pada Produk Pembiayaan Rahn di KSPP. Syariah BMT
NU Cabang Proppo. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing Dr. Putri Alfia
Halida, Lc, M. Th. I.
Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Pembiayaan Rahn
Penerapan komunikasi pemasaran sangat penting bagi suatu lembaga
keuangan atau suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya, ini merupakan upaya
perusahaan dalam menyampaikan produk-produknya agar dikenal dan diterima
oleh nasabah dan masyarakat. Komunikasi pemasaran merupakan ujung tombak
keberhasilan suatu program pemasaran. Penerapan komunikasi pemasaran
tersebut juga sangat penting bagi KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo.
Mengingat lembaga tersebut memiliki banyak produk seperti pembiayaan rahn.
Dalam penelitian ini ada empat permasalahan yang menjadi fokus
penelitian. Pertama, Bagaimana aturan implementasi penerapan komunikasi
pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah pada produk pembiayaan Rahn di
KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo. Kedua, Bagaimana implementasi
penerapan komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah nasabah pada
produk pembiayaan Rahn di KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo. Ketiga,
Bagaimana hasil dari pelaksanaan aturan komunikasi pemasaran dalam
meningkatkan jumlah nasabah pada produk pembiayaan Rahn di KSPP. Syariah
BMT NU Cabang Proppo. Keempat, Apakah implementasi penerapan
komunikasi pemasaran efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah pada produk
pembiayaan Rahn di KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Informannya adalah Kepala Cabang, karyawan, dan nasabah KSPP. Syariah BMT
NU Cabang Proppo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama aturan dalam
pelaksanaan meningkatkan jumlah nasabah adalah dengan cara analisis SWOT
dengan menggunakan analisis kepercayaan dengan menganalisa kemauan,
kekayaan, informasi masyarakat, dan kemungkinan jaminan. Kedua penerapan
komunikasi pemasaran di KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo menganalisis
situasi, mengidentifikasi masyarakat dan nasabah, menentukan tujuan komunikasi
pemasaran, dan menentukan bauran komunikasi pemasaran. Pelaksanaan
komunikasi pemasaran memadukan bauran komunikasi pemasaran seperti
pemasaran langsung, periklanan, personal selling, dan menjaga hubungan yang
baik dengan masyarakat dan publisistas. Yang ketiga Hasil dari pelaksanaan
aturan komunikasi pemasaran di KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo adalah
dengan cara bertanya langsung kepada nasabah dan melihat sendiri hasil yang
telah dicapainya. Dan yang keempat KSPP. Syariah BMT NU Cabang Proppo
bisa dikatakan efektif dalam proses komunikasi pemasaran, hal tersebut
dibuktikan dengan adanya hubungan baik antara marketing dan nasabah, dan juga
meningkatnya jumlah nasabah pada pembiayaan Rahn.
Tidak tersedia versi lain