Text
PENERAPAN LAYANAN INFORMASI DENGAN METODE CERAMAH OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH SISWA DI SMP NEGERI 4 PAMEKASAN
ABSTRAK
Eka Novitasari, 2020, Penerapan Layanan Informasi Dengan Metode Ceramah Oleh Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di SMP Negeri 4 Pamekasan, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing: H. Karimullah, M.Pd. I
Kata Kunci: Layanan Informasi dengan Metode Ceramah dan Akhlakul Karimah
Penelitian ini dilatar belakangi masih ada siswa yang tidak mencerminkan akhlakul karimah seperti berprilaku tidak sopan terhadap guru, terlambat datang ke sekolah, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya, yang menyebabkan siswa mengalami kemorosotan moral serta berperilaku buruk. Oleh sebab itu perlu diadakannya pembinaan oleh guru bimbingan dan konseling yang tepat agar siswa dapat berperilaku akhlakul karimah. Ada tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana Penerapan Layanan Informasi Dengan Metode Ceramah Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di SMP Negeri 4 Pamekasan? Kedua, Apa Saja Faktor Pendukung Penerapan Layanan Informasi Dengan Metode Ceramah Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di SMP Negeri 4 Pamekasan? Ketiga, Apa Saja Faktor Penghambat Penerapan Layanan Informasi Dengan Metode Ceramah Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Siswa di SMP Negeri 4 Pamekasan?.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskripstif. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Aktivitas dalam analisis data penelitian meliputi reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data peneliti melakukannya berdasarkan tingkat kepercayaan yang meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Penerapan layanan informasi dengan metode ceramah, a). Melakukan identifikasi klien atau mencari kebutuhan informasi siswa dengan cara guru bimibingan dan koseling bekerja sama dengan guru mata pelajaran atau melakukan penyebaran angket dan juga observasi langsung ke dalam kelas, b). Pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi menggunakan metode ceramah di dalam kelas, c). Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan, d). Melakukan tindak lanjut. Kedua, Faktor pendukung pelaksanaan layanan informasi dengan metode ceramah dalam membentuk akhlakul karimah siswa meliputi, a). Penyebaran angket atau alat ungkap masalah, b). Adanya kerja sama antar guru mata pelajaran, wali kelas dan guru bimbingan dan konseling, c). Adanya jam masuk kelas sehingga memudahkan guru bimbingan dan konseling dalam menyampaikan layanan informasi. Ketiga, Faktor penghambat dalam pelaksanaan layanan informasi dengan metode ceramah, a). Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, b). Dalam pengisian angket ada sebagian siswa yang mengisi angket tersebut tidak sesuai dengan keadaannya (asal ngisi) atau yang mereka butuhkan.
Tidak tersedia versi lain