Text
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGELOLAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MA AT-TAUFIQIYAH BLUTO SUMENEP
ABSTRAK
Waqiatul Jannah 2020, Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Pengelolaan Proses Belajar Mengajar Di MA AT-Taufiqiyah Bluto Sumenep, Skripsi, Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama
Islam (PAI), Pembimbing; Muliatul Maghfiroh,M.Pd.I
Kata Kunci: kompetensi pedagogik guru pendidikan agama Islam dalam pengelolaan proses
belajar mengajar
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena menarik yang peneliti tentukan di MA
AT-Taufiqiyah Blutoh Sumenep dalam kegiatan proses belajar mengajar karena di MA ATTaufiqiyah Bluto Sumenep meskipun lembaga swasta bisa bersaing dengan sekolah Negeri
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus dalam penelitian ini, yaitu pertama,
bagaimana cara guru Pendidikan Agama Islam dalam Pengelolaan Proses Belajar Mengajar
Di MA AT-Taufiqiyah Bluto Sumenep. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat
guru Pendidikan Agama Islam dalam dalam pengelolaan proses belajar mengajar di MA ATTaufiqiyah Bluto Sumenep
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Sumber data adalah Kepala sekolah,guru Pendidikan Agama Islam, peserta didik, sedangkan
prosedur pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan tekhnik pengecekan keabsahan datanya ialah perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan, dan triangulasi
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: pertama, pengelolaan proses belajar
mengajar di MA AT-Taufiqiyah Bluto Sumenep menerapkan apa yang sudah ada di RPP
Guru, akan tetapi ada sebagian guru yang menggunakan proses 8belajar mengajar melalui
ceramah. Kedua,faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam
pengelolaan proses belajar mengajar faktor pendukung yaitu dengan terjalinnya hubungan
baik antara kepala sekolah, guru, dan wali peserta didik, peserta didik mengedepankan
akhlak,keadaan peserta didik yang berasal dari lingkungan yang berbeda-beda. Sedangkan
faktor penghambat yaitu peserta didik pada saat belajar mengajar ada yang membuat
keramaian, dan adanya peserta didik yang tidur didalam kelas.
Tidak tersedia versi lain