Text
POLA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERNIKAHAN USIA MUDA DI DESA SENDIR LENTENG SUMENEP
ABSTRAK
Fina Rahmawati 2020, Pola Pendidikan Agama Islam Dalam Pernikahan Usia
Muda Di Desa Sendir Lenteng Sumenep, Sikripsi, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Madura, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI),
Pembimbing: Dr. Ali Nurhadi, S. Pd., M. Pd
Kata Kunci: Pola, pendidikan agama islam, pernikahan usia muda
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena menarik yang peneliti
tentukan di Desa Sendir Lenteng Sumenep dalam sebuah kasus yang sudah menjadi
tradisi di Madura khususnya di Desa Sendir Lenteng Sumenep yang sudah
melakukan tradisi pernikahan di usia dini dan pada usia muda
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga fokus penelitian ini, yaitu pertama,
pola pendidikan Agama Islam dalam pernikahan usia muda di Desa Sendir Lenteng
Sumenep. Kedua, bagaimaina dampak pernikahan usia muda terhadap
keharmonisan keluarga di Desa Sendir Lenteng Sumenep. Ketiga, apa saja faktor
yang mendorong terjadinya pernikahan usia muda di Desa Sendir Lenteng Sumenep
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara semi terstruktur,
observasi non partisipan dan dokumentasi. Sumber data di sini adalah Kepala Desa,
Tokoh Agama, Masyarakat, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, pola pendidikan Agama
Islam dalam pernikahan usia muda di Desa Sendir Lenteng Sumenep yang dalam
kesehariannya menerapkan 4 hal terhadap anak-anaknya, 1) keteladanan, 2)
nasihat, 3) bimbingan, 4) dan pembiasaan. Kedua, dampak pernikahan usia muda
terhadap keharmonisan keluarga dampak yang dialami masyarakat yang
melaksanakan pernikahan usia muda mayoritas keharmonisan menjadi tujuan
utama yaitu dengan cara saking setia, saling jujur, dan saling menerima dan
memahami satu sama lain. Ketiga, apa saja faktor yang mendorong terjadinya
pernikahan usia muda yaitu karena 4 faktor, 1) faktor tradisi, 2) faktor pendidikan,
3) faktor orang tua, 4) faktor ekonomi.
Tidak tersedia versi lain