Text
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 1 TORJUN SAMPANG
ABSTRAK
Muslihah, 2020,Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di SMA Negeri 1 Torjun Sampang, Skripsi Fakultas Tarbiyah, Jurusan
Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing:Drs. H.
Saiful Arif, M. Pd.
Kata Kunci : Kompetensi Kepribadian Guru, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti
Kompetensi kepribadian guru merupakan kemampuan personal guru yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, berakhla mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, maka
ada tiga fokus yang menjadi kajian pokokdalam penelitian ini, yaitu: pertama,;
Bagaimana kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti
dalam aspek ketauladanan di SMA Negeri 1 Torjun Sampang; kedua, Bagaimana
kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam aspek
kedisiplinan di SMA Negeri 1 Torjun Sampang;ketiga, Bagaimana cara
mengembangkan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam dan budi
pekerti di SMA Negeri 1 Torjun Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Torjun Sampang, WAKASEK,
WAKA Kurikulum, Guru PAI, serta Siswa SMA Negeri 1 Torjun Sampang.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan pengamatan, triangulasi dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, guru pendidikan agama Islam
dan budi pekerti di SMA Negeri 1 Torjun Sampang telah memberikan teladan yang
baik untuk peserta didik seperti mengucapkan salam saat masuk kelas, selalu
mengawali dan mengakhir pelajaran dengan membaca doa, menggunakan tutur kata
yang sopan saat berkomunikasi, dan selalu ikut serta membantu peserta didik dalam
kegiatan kerja bakti yang diadakan oleh sekolah maupun secara madiri di masingmasing kelas. Kedua, Guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA Negeri
1 Torjun Sampang memiliki sikap disiplin yang tinggi seperti selalu datang tepat waktu
dan selalu mengedapankan kedisiplinan saat proses pembelajaran baik itu dalam hal
keterlambatan peserta didik maupun dalam hal pengumpulan tugas, serta selalu
melakukan persiapan sebelum melaksanakan proses pembelajaran seperti
memperiapkan RPP dan media yang akan di gunakan pada saat pembelajaran
berlangsung; Ketiga, Cara guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti di SMA
Negeri 1 Torjun dalam mengembangkan kompetensi kepribadian yang dimiliki adalah
dengan cara memperbanyak baca buku, ikut serta dalam kegiatan diklat kepribadian,
tidak membatasi sosialisasi dengan masyarakat, terbuka terhadap kritikan baik itu
kritikan yang bersifat positif maupun negatif.
Tidak tersedia versi lain