Text
IMPLEMENTASI METODE SNOWBALL THROWING DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PAMEKASAN
ABSTRAK
Desi Indah Ariani, 2020. Implementasi Metode Snowball Throwing dalam Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Pamekasan. Skripsi. Fakultas Tarbiyah.
Tadris Bahasa Indonesia (TBIN). Institut Agama Islam Negeri Madura. Pembimbing:
Jamiluddin Usman,M.Pd.I
Kata Kunci: Implementasi,Snowball Throwing, dan Bahasa Indonesia
Implementasi merupakan suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara
sungguh-sungguh berdasarkan acuan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Snowball
Throwing berarti game fisik dimana segumpalan bola salju dilempar dengan maksud
memukul orang lain. Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa
melayu yang struktur dan khazanahnya masih sama dengan melayu klasil dan bahasa melayu
kuno. Bahasa melayu Riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik Indonesia.
Ada dua fokus penelitian dari penelitian ini. Yang pertama, Bagaimana Implementasi
Metode Snowball Throwing dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA
Negeri 5 Pamekasan? Yang kedua, Apa faktor pendukung dan penghambat dalam
Implementasi Metode Snowball Throwing dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa
Kelas XI SMA Negeri 5 Pamekasan?
Pada penelitian ini, Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif
sebagai jenis penelitian. Peneliti memperoleh data dari observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian in berdasarkan observasi dan wawancara. Ada tiga langkah kegiatan
dalam implementasi metode snowball throwing dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
kegiatan Awal, siswa menyimak penjelasan dari guru dan memahami tentang apa itu metode
snowball throwing. Kegiatan Inti, siswa mulai mengaplikasikan metode snowball throwing.
Dalam hal ini siswa memikirkan informasi dari materi sambil memainkannya. Kegiatan
Penutup, kegiatan akhir dari metode snowwbal throwing. Guru mereview dan menyimpulkan
materi pembelajaran untuk meyakinkan siswa terhadap pemahaman materi. Ada beberapa
faktor pendukung dalam metode ini yaitu siswa yang aktif, situasi kondisi kelas yang
kondusif dan guru yang bisa mengkondisikan kelas. Sedangkan faktor penghambat adalah
siswa yang tidak aktif, siswa yang pemalas, situasi kelas yang kurang kondusif serta siswa
yang pemalu untuk mengemukakan pendapat.
Saran Guru Bahasa Indonesia harus memiliki persiapan yang baik sebelum pergi
untuk mengajar agar kegiatan yang dilakukan di kelas secara berurutan dan terarah. Sangat
diharapkan para siswa untuk selalu mengembangkan potensi dan pengetahuan dalam belajar
Bahasa Indonesia, serta bagi sekolah untuk memilih pendidik yang kompeten atau mengajar
berdasarkan fakultasnya.
Tidak tersedia versi lain