Text
TUTURAN TABU MASYARAKAT DUSUN MONGGING TIMUR DESA PADEMAWU TIMUR KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK)
ABSTRAK
Lilik Dani Purwasih Triastutik, 2020, Tuturan Tabu Masyarakat Dusun Mongging Timur Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan (Kajian Sosiolinguistik), Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Hj. Iswah Adriana, S.Ag, M.Pd.
Kata Kunci: Tuturan Tabu, Kajian Sosiolinguistik
Manusia sebagai makhluk sosial akan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa. Pada dasarnya seseorang bebas menggunakan bahasa apa saja dalam bertutur sehari-hari. Namun kebanyakan masyarakat sekarang tidak mengetahui mana tuturan yang dilarang dan mana yang tidak. Akibatnya sengaja atau tidak, sering terlontar tuturan-tuturan tabu yang tidak sopan, kasar, jorok, cabul, atau bahkan tuturan yang telah disucikan sehingga tidak boleh disebut begitu saja. Tuturan-tuturan semacam itu bisa membuat lawan tutur atau pendengarnya tidak nyaman.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana bentuk tuturan tabu masyarakat Dusun Mongging Timur Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan; kedua, apa fungsi tuturan tabu masyarakat Dusun Mongging Timur Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan; ketiga, apa saja faktor penyebab masyarakat Dusun Mongging Timur Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan tidak berani menggunakan tuturan tabu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui metode simak bebas libat cakap, metode cakap semuka, teknik lanjutan sadap dan catat. Informannya adalah masyarakat Dusun Mongging Timur Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan yang menggunakan tuturan tabu. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi, pengecekan anggota, uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, bentuk tuturan tabu peneliti menemukan 23 penggunaan tuturan tabu yang meliputi 2 tabu nama orang tua, 2 tabu nama kerabat, 2 tabu nama orang yang meninggal, 3 tabu nama orang dan binatang, 4 tabu menyebut alat kelamin, 3 tabu menyebut aktivitas seksual, dan 7 tabu menyebut fungsi badaniah tertentu. Kedua, fungsi penggunaan tuturan tabu terdapat 23 temuan yaitu 3 tuturan tabu untuk makian, 9 tuturan tabu untuk menunjukkan kekesalan atau kemarahan, 3 tuturan tabu untuk menunjukkan sindiran, 6 tuturan tabu untuk merendahkan seseorang, dan 2 tuturan tabu untuk mengolok-olok seseorang atau penguasa. Ketiga, faktor penyebab masyarakat Dusun Mongging Timur Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan tidak berani menggunakan tuturan tabu ditemukan 23 temuan yaitu 2 data tuturan tabu karena ketakutan, 5 data tuturan tabu demi kenyamanan, 13 data tuturan tabu demi sopan santun, dan 3 data tuturan tabu demi perintah agama.
Tidak tersedia versi lain