Text
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA LEECH DALAM TUTURAN IMPERATIF SUAMI ISTRI DI DESA BULANGAN TIMUR PEGANTENAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Ulfatus Shalihah, 2020, Analisis Kesantunan Berbahasa Leech dalam Tuturan
Imperatif Suami Istri di Desa Bulangan Timur Pegantenan Pamekasan, Skripsi,
Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura,
Pembimbing: Hj. Iswah Adriana, S.Ag., M. Pd.
Kata Kunci: Kesantunan, Tuturan Imperatif, Suami Istri
Kesantunan berbahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam
kehidupan sosial masyarakat, terutama dikalangan keluarga seperti suami dan istri
di Desa Bulangan Timur. Tuturan imperatif merupakan tuturan yang bermakna
perintah, memaksa ataupun ajakan yang sering terjadi di dalam keluarga suami
istri tersebut. Untuk menghormati dan tidak membuat orang yang diberi perintah
merasa jengkel ataupun marah maka, perlu adanya penerapan kesantunan
berbahasa sehingga akan menciptakan hubungan yang harmonis antara suami istri
tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana bentuk pematuhan prinsip
kesantunan berbahasa Leech dalam tuturan imperatif suami istri di Desa Bulangan
Timur Pegantenan Pamekasan; kedua, Bagaimana bentuk pelanggaran prinsip
kesantunan berbahasa Leech dalam tuturan imperatif suami istri di Desa Bulangan
Timur Pegantenan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian fenomenologi. Sumber data diperoleh dari tuturan imperatif suami istri
di Desa Bulangan Timur. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data
kesantunan berbahasa menurut Leech. Prosedur pengumpulan data menggunakan
metode simak yang dilanjutkan dengan teknik sadap, teknik simak bebas libat
cakap, teknik pancing, teknik catat dan rekam. Sedangkan pengecekan keabsahan
data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan,
kemudian dilanjutkan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama Dalam pematuhan
kesantunan berbahasa terdapat 12 data yang mematuhi prinsip kesantunan
berbahasa menurut Leech, yaitu 2 maksim kebijaksanaan, 4 maksim
kedermawanan, 2 maksim penghargaan, 2 maksim kesederhanaan, 1 maksim
permufakatan, serta 1 maksim kesimpatian. Sedangkangkan dalam skala
pengukuran kesantunan berbahasa terdapat 12 data yang termasuk pematuhan
kesantunan berbahasa, yaitu 6 Cost-benefit Scale, 0 Optionality Scale, 1
Indirectness Scale, 2 Authority Scale, serta 3 social distance scale. Kedua, Dalam
pelanggaran kesantunan berbahasa menurut Leech terdapat 9 data, yaitu 1 maksim
kebijaksanaan, 3 maksim kedermawanan, 2 maksim penghargaan, 1 maksim
kesederhanaan, 1 maksim permufakatan, serta 1 maksim kesimpatian. Sedangkan
dalam skala pengukuran kesantunan terdapat 9 data yang termasuk pelanggaran
kesantunan berbahasa, yaitu 2 Cost-benefit Scale , 2 Optionality Scale, 2
Indirectness Scale, 2 Authority Scale, serta 1 social distance scale.
Tidak tersedia versi lain