Text
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SDIT AL-USWAH PAMEKASAN
ABSTRAK
Warda Al Asul, 2019, Penyelenggaraan Pendidikan Ramah Anak dalam Proses Pembelajaran di SDIT AL-Uswah Pamekasan, Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing: Dr.Hj. Mariatul Qibtiyah Harun AR. M.Ag. dan Dr. Buna’i, S.Ag., M.Pd.
Kata Kunci: pendidikan ramah anak, proses pembelajaran
Anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan terbaik untuk dirinya, pendidikan ramah anak hadir untuk memenuhi hak setiap anak serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak terutama dalam dunia pendidikan. Perlunya pendidikan ramah anak muncul karena banyaknya kasus tindak kekerasan yang terjadi di sekolah(child abuse), seperti penyiksaan fisik (physical abuse), pelecehan seksual (sexsual abuse), pengabaian (child neglect), penyiksaan emosi (emotional abuse) serta eksploitasi, dampak yang terjadi adalah anak merasa tertekan dan ketakutan. Adapun fokus penelitian adalah; 1) bagaimanakah penyelenggaraan pendidikan ramah anak dalam proses pembelajaran di SDIT Al-Uswah Pamekasan, 2) bagaimana prinsip-prinsip pendidikan ramah anak di SDIT AlUswah Pamekasan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, sumber data yang digunakan yaitu non manusia dan manusia, teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles&Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan di SDIT Al-Uswah Pamekasan, pertama tentang pendidikan ramah anak dalam proses pembelajaran yaitu: 1) fisik sekolah meliputi letak sekolah, ruang belajar dan fasilitas umum. Lokasi/letak sekolah berada disisi jalan umum penduduk, dan kurang strategis. Ruang belajar ada yang disekat bertujuan agar siswa dapat belajar bertoleransi dan berkonsentrasi, fasilitas ruang belajar sudah memadai dan sesuai dengan konsep pendidikan ramah anak. Fasilitas umum memiliki beberapa fasilitas prasarana dan dapat dikatakan cukup memadai. 2) Dilihat dari psikis sekolah adanya beberapa tata tertib sekolah, program kegiatan, even-even sekolah, MoU antara orang tua dan sekolah, serta kesepakatan kelas antara siswa dan guru.3) Dalam proses pembelajaran bersumber dari al-Qur’an kemudian di tarik dalam kehidupan nyata, dalam memberikan materi kepada siswa jika memungkinkan menghadirkan objek dalam materi pembelajaran. Sikap guru terhadap siswa sudah menunjukkan sikap yang ramah serta tidak adanya tekanan-tekanan yang dapat membuat siswa merasa kerdil dilingkungan sekolah. Adapun prinsip-prinsip pendidikan ramah anak dalam proses pembelajaran yaitu: 1) Prinsip tanpa kekerasan, perlakuan guru terhadap siswa dilakukan dengan penuh kasih sayang. 2) Prinsip nondiskriminasi, memperlakukan semua siswa tanpa ada perbedaan dan batasan, baik siswa lakilaki maupun siswa perempuan. 3) Prinsip kepentingan terbaik bagi anak, bahwa pendidikan yang ditanamkan adalah pendidikan karakter, pembelajaran yang
xiv
diajarkan bersumber dari al-Qur’an. 4) Prinsip hak tumbuh dan berkembang, sekolah memberikan fasilitas kepada siswa untuk mengembangkan bakatnya serta mengupayakan setiap hak dan perkembangannya sesuai pertumbuhannya, sehingga antara hak dan kewajiban anak dapat terpenuhi.5) Prinsip memperhatikan kebutuhan siswa, dilakukan beberapa cara diantaranya mengidentifikasi terhadap kebutuhan siswa kemudian mengelompokkan kebutuhan yang sama antar siswa menjadi satu kelompok, setiap guru menyelesaikan setiap tahap-tahap kebutuhan yang dikemas oleh guru sesuai porsi pada setiap siswa sehingga guru dapat memberikan penekanan-penekanan kepada siswa, untuk tetap dapat belajar sambil bermain.
Tidak tersedia versi lain