Text
KAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL CENTHINI JILID V KARYA KANJENG GUSTI PANGERAN ADIPATI ANOM AMANGKUNAGARA III (SUNAN PAKU BUWANA V)
ABSTRAK
Fariyatul Aini, 2020, Kajian Stilistika dalam Novel Centhini Jilid V Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V), Skripsi, Program Studi TBIN, Fakultas Tarbiyah, , IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag.
Kata Kunci: Stilistika, gaya bahasa, novel.
Novel Serat Centhini Jilid V Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V) merupakan novel yang di tulis oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V) novel ini mendeskripsikan bahasa figuratif, gaya wacana dan citraan yang didominasi oleh kata jawa, majas simile, majas, metafora, majas personifikasi, majas alegori, majas metonimi, majas sinekdoki, citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerak, dan citraan penciuman. Gaya wacana berupa cmpur kode dan alih kode yang melibatkan bahasa Indonesia, dan bahasa Jawa. Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam peneliti ini. Pertama, bagaimana bentuk pemakaian bahasa figuratif (majas) dalam novel Centhini Jilid V Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V). Kedua, bagaimana bentuk pemakaian gaya wacana dalam novel Centhini Jilid V Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V). Ketiga, bagaimana bentuk pemakaian citraan dalam novel Centhini Jilid V Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V).
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan. Sumber data diperoleh dari novel Centhini Jilid V Karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V). Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data majas simile, data majas metafora, data majas personifikasi, data majas alegori, data majas metonimi, data majas sinekdoki, data citraan penglihatan, data citraan pendengaran, data citraan gerak, dan data citraan penciuman. Data gaya wacana yang diambil berupa data campur kode dan data alih kode. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak catat. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui peningkatan ketekunan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Bentuk pemilihan bahasa figuratif (majas) dalam novel Centhini karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V) terdapat 44 data yang meliputi penggunaan majas simile 5 data, majas metafora 2 data, majas personifikasi 32 data, majas alegori 1 data, majas metonimi 1, dan penggunaan majas sinekdoki 3 data. Kedua, Bentuk pemakaian gaya wacana dalam novel Centhini karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V) terdapat 15 data yang meliputi peristiwa campur kode ke dalam 13 data, dan peristiwa alih kode ke dalam 2 data. Ketiga, Bentuk pemakaian citraan dalam novel Centhini karya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amangkunagara III (Sunan Paku Buwana V) terdapat 28 data yang meliputi citraan penglihatan 22 data, citraan pendengaran 4 data, citraan gerak 2 data, dan citraan penciuman 1 data.
Tidak tersedia versi lain