Text
UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN DI MI NURUL UMMAH KECAMATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP
ABSTRAK
Ummi Mardhatillah, 2015, Upaya Peningkatan Kedisiplinan Siswa dengan Pelatihan Kepramukaan di MI Nurul-Ummah Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, Skripsi Program Studi PGMI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Nor Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Disiplin, Kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan merupakan pendidikan dalam suatu kegiatan untuk membentuk sikap disiplin siswa. Disiplin menyangkut mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah seperti halnya, disiplin waktu, dan memakai atribut lengkap. Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa rendah adalah dimana siswa masih ketergantungan kepada orang tuanya dan juga keterbatasan ekonomi orang tua yang sepenuhnya tidak bisa memenuhi kebutuhan sekolah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana langkah guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan pelatihan kepramukaan di MI Nurul-Ummah; kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan pelatihan kepramukaan di MI Nurul-Ummah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, wali kelas, pembina pramuka dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, metode dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, langkah guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dengan melalui pelatihan kepramukaan melalui seorang guru memberikan contoh perilaku yang baik terhadap peserta didik. Seorang guru memberikan sanksi terhadap peserta didik sesuai dengan pelanggaran masing-masing. Dan juga memotivasi peserta didik untuk selalu ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yang diadakan setiap hari Jum’at. Kedua, faktor pendukung dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan dimana pihak sekolah dan juga pembina pramuka ikut memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut dan pihak sekolah memberikan sarana dan prasana kepada siswa yang dibutuhkan dalam kegiatan kepramukaan tersebut. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dimana siswa masih ketergantungan kepada orang tuanya dan juga keterbatasan ekonomi orang tua yang sepenuhnya tidak bisa memenuhi kebutuhan sekolah.
Tidak tersedia versi lain