Text
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA DI SMPLB PGRI PAMEKASAN
ABSTRAK
Karina Handayani, 2020. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap Anak Penyandang Tunagrahita di SLB PGRI Pamekasan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Hj. Waqiatul Masrurah, M.Si.
Kata Kunci : Pembelajaran, PAI, dan Tunagrahita
Pendidikan agama menjadi sangat penting karena membantu peserta didik dalam meningkatkan intelektual maupun psikologisnya, mengembangkan bakat dan potensi, membentuk manusia yang beriman dan bertakwa, dan untuk mencapai tujuan hidupnya. Untuk itu semua orang berhak mendapatkan layanan pendidikan tak terkecuali anak difabel khususnya anak tunagrahita.
Skripsi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tentang: 1) Bagaimana pembelajaran PAI yang diterapkan pada anak penyandang Tunagrahita di SLB PGRI Pamekasan? 2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembelajaran PAI pada anak penyandang Tunagrahita di SLB PGRI Pamekasan?
Hal ini sangat penting karena melihat kondisi intelektual anak tunagrahita yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata. Dan penyampaian pelajaran kepada anak tunagrahita pun berbeda dengan anak normal. Penyampaian pelajaran ini harus disesuaikan dengan kemampuan anak tunagrahita agar anak tersebut dapat mudah menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data manusia yang ada pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Sedangkan data non manusia adalah dokumen-dokumen sekolah seperti agenda harian, data guru, dan struktur organisasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SLB PGRI Pamekasan dilaksanakan di dalam kelas. Dalam penyampaian materi guru harus menyesuaikan dan menyederhanakan materi sesuai dengan kebutuhan peserta didik, begitu pula dengan media, metode, dan evaluasi pembelajaran benarbenar dipilih dan disesuaikan dengan keadaan peserta didik.
Selain itu juga terdapat faktor pendukung dan penghambat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap Anak Penyandang Tunagrahita di SLB PGRI Pamekasan ialah: pertama, faktor pendukung yaitu siswa yang memiliki semangat dalam belajar dan mau mendengarkan pelajaran meskipun mudah lupa. Serta guru yang selalu mengarahkan siswanya dengan sabar dan telaten, mereka juga memiliki kesiapan mental untuk mengajar anak-anak tunagrahita.
Kedua, faktor penghambat yaitu berasal dari keadaan siswa yang mana mereka memiliki kemampuan intelektual dibawah rata-rata. Serta kurikulum yang meskipun sudah disesuaikan khusus PLB namun materinya masih tetap terlalu tinggi untuk anak tunagrahita.
Tidak tersedia versi lain