Text
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN BUDAYA DISIPLIN ORGANISASI DI SMA NEGERI 1 PADEMAWU PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Mukafi 2019, Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Disiplin Organisasi di SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pembimbing Dr. Abd. Mukhid, M. Pd.
Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Disiplin Organisasi
Dalam kepemimpinannya, kepala SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan menggunakan gaya kepemimpinan karismatik dan demokratis, seperti terhadap perkembangan kedisiplinan siswa dan kinerja guru, kepala sekolah memberikan keterbukaan kepada semua guru untuk melakukan diskusi tentang hal-hal yang mengganjal dari setiap guru, selain itu kepala sekolah mengontrol pelaksanaan dan penerapan tatatertib sekolah baik kepada guru maupun kepada siswa, meskipun hal itu dilakukan secara tidak terjadwal, jadi tidak heran jika ada salah satu guru yang tidak masuk atau terlambat datang ke sekolah, maka kepala sekolah langsung memberikan tugas kepada guru yang lain untuk menjaga atau menukar jadwal guru yang tidak masuk atau terlambat datang ke sekolah, agar kelas tidak kosong, sehingga tetap terisi oleh materi pelajaran. Namun realita di lapangan kepala sekolah SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan terlalu memberikan keringanan terhadap setiap personel sekolah yang melakukan pelanggaran, sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya indispliner personel sekolah.
Fokus dalam penelitian ini yaitu. Pertama, Apa saja upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam membangun budaya disiplin organisasi di SMA Negeri 1 Pademawu. Kedua, Apa saja kendala kepala sekolah dalam membangun budaya disiplin organisasi di SMA Negeri 1 Pademawu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, guru dan beberapa siswa SMA Negeri 1 Pademawu Pamekasan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pertama, upaya apa saja yang dilakukan kepala sekolah dalam membangun budaya disiplin organisasi di SMA Negeri 1 Pademawu yaitu; (a) Kepala sekolah menjadikan budaya disiplin organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi lembaga, (b) Kepala sekolah menerapkan budaya disiplin dalam beberapa kategori yaitu, harian, mingguan, bulanan dan tahunan, (c) Kepala sekolah menerapkan dan menggunakan buku tata tertib dan jurnal pelanggaran, (d) Kepala sekolah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kegiatan yang bersifat akademis dan non akademis. Kedua, Kendala kepala sekolah dalam membangun budaya disiplin organisasi di SMA Negeri 1 Pademawu yaitu; (a) Siswa baru mengalami kesulitan beradaptasi dengan tatatertib lembaga, (b) Minimnya peran orang tua terhadap program-program yang diagendakan sekolah, (c) Efektifitas buku tata tertib dan jurnal pelanggaran belum mencapai hasil yang maksimal, (d) Kepala sekolah kurang mampu memberikan tindakan tegas kepada guru yang melanggar tatatertib
Tidak tersedia versi lain