Text
MENANAMKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE BERNYANYI DI TK MUSTIKA LEBBEK KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Hikmatul Hasanah, 2020,Menanamkan Nilai Agama Pada Anak Melalui Metode Bernyanyi Di TK Mustika Lebbek Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan.Skripsi, JurusanPendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, , Pembimbing: HJ. S. Sumihatul Ummah Ms. M.Pd.
Kata Kunci: Nilai Agama, Metode Bernyanyi.
Bernyanyi merupakan aktivitas mengeluarkan suara dengan syair-syair yang dilagukan. Mengelola kelas dengan bernyanyi berarti menciptakan dan mengelola pembelajaran dengan menggunakan syair-syair yang dilagukan.mebuat suasana belajar menjadi riang dan bergairah sehingga perkembangan anak dapat distimulasi secara lebih optimal, karena pada prinsipnya tugas lembaga PAUD adalah untuk mengembangkan seluruh aspek dalam diri peserta didik, meliputi aspek fisik-motorik, sosial, emosional, inteletual, bahasa dan seni, serta moral dan agama. Metode bernyanyi yang salah satunya bertujuan untuk menanamkan nilai agama pada anak dari sejak dini sudah diterapkan di TK Mustika Lebbek Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan.
Metode penelitian ini menggunakan pndekatan kualitatif dengan jenis deskriptif fenomenologi. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah dan guru sedangkan pengecekan data dilakukan dengan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi dalam menanamkan nilai agama pada anak melalui metode bernyanyi di TK Mustika Lebbek Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan, a) anak-anak dibiasakan membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan belajar¸ b) sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai anak-anak bernyanyi sifat yang wajib dan yang mustahil bagi Allah, rukun islam, rukun iman, para malaikat, para nabi dan seterusnya, c) guru mengarahkan anak didiknya pada situasi dan kondisi yang baik untuk membangun jiwa yang bahagia, ceria, nyaman dan senang, d) Mengembangkan rasa melalui ungkapan kata dan nada dalam kegiatan belajar mengangajar agar anak-anak tidak merasa jenuh.Sedangkan faktor pendukung yang pertama dukungan dari keluarga, yang keduua faktor lingkungan, dan yang ketiga sudah kewajiban dan tanggung jawab guru. Sedangkan faktor penghambat yang pertama kesibukan orang tua, kedua faktor lingkungan, ketiga fasilitas kurang meemadai, dan keempat perkembangan tekhnologi yang berdampak negatif. Sedangkan cara mengatasi faktor penghambat yaitu pertama Guru sebagai orang tua kedua dari orang tua anak didiknya guru memberi perhatian yang penuh terhadap peserta didiknya. Kedua sebagai orang tua harus mengawasi anaknya saat bermain dengan anak yang tingkah lakunya kurang baik. Ketiga ketika fasilitas sekolah kurang memadai seperti tidak adanya laptop dan proyektor sebagai media pembelajaran dalam metode bernyanyi orang tua harus bisa memberi warna baru ketika mendidik anaknya di rumah. Keempat ketika anak sedang menyaksiakan televisi orang tua mengutamakan agar anak tidak menonton hal-hal yang berdampak negatif.
Tidak tersedia versi lain