Text
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERUBAHAN DI SMA ISLAM NURUL JADID PANGLEGUR PAMEKASAN
ABSTRAK
Ach.Dhafir Rianto Rahman, 2019, Implementasi Manajemen Perubahan di SMA Islam Nurul Jadid Panglegur Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Dr. Siswanto, M. Pd. I
Kata Kunci: Implementasi Manajemen Perubahan
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya ketertarikan peneliti mengenai manajemen perubahan di lembaga yaitu di bidang kurikulum, tenaga pendidik, dan sarana prasarana oleh kepala sekolah. Jika manajemen perubahan oleh kepala sekolah itu berhasil, maka akan meningkatkan mutu pendidikan di lembaga tersebut.
Fokus penelitian yang diangkat yaitu pertama, bagaimana implementasi manajemen perubahan oleh kepala sekolah di bidang kurikulum di SMA Islam Nurul Jadid Panglegur pamekasan?, kedua, bagaimana implementasi manajemen perubahan oleh kepala sekolah di bidang tenaga pendidik di SMA Islam nurul Jadid Panglegur pamekasan?, ketiga, bagaimana implementasi manajemen perubahan oleh kepala sekolah di bidang sarana prasarana di SMA Islam Nurul Jadid panglegur pamekasan?.
Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif, sumber data peneliti,menggunakan dua sumber yaitu sumber utama dan tambahan. Sumber utama yaitu kepala sekolah, guru, rpp, dan siswa, sedangkan sumber tambahan yaitu profil sekolah, struktur guru, dan keadaan siswa. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah mencatat hasil dari lapangan, mengumpulkan data dan memilah-milah, dan menyimpulkan dan berfikir agar dapat tercapai tujuan peneliti, Pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, dan triagulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Implementasi Manajemen Perubahan oleh kepala sekolah di bidang kurikulum yaitu cukup baik dari perubahan KTSP ke K-13, pengembangan RPP, dan silabus. kedua, di bidang tenaga pendidik, kepala sekolah mengembangkan kesadaran akan tugas guru dan tanggung jawab guru, kemudian dengan tiap satu bulan sekali mengikuti workshop untuk meningkatkan SDM. ketiga, di bidang sarana prasarana, yaitu mengembangkan jaringan internet, melengkapi buku-buku perpustakaan, meningkatkan fungsi perpustakaan, mengembangkan nilai ibadah dan karakter siswa, lokasi bangunan yang strategis, keadaan lingkungan yang nyaman dan fasilitas seperti lab komputer, lab biologi, dan musholla.
Tidak tersedia versi lain