Text
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI KELAS V MI TARBIYATUS SIBYAN SUMBER PAPAN LARANGAN BADUNG PALENGAAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Imam Syaifus Sufyan, 2019, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Jigsaw dalam Pembejaran Aqidah Akhlak di Kelas V MI Tarbiyatus Sibyan Sumber Papan Larangan Badung Palengaan Pamekasan, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Heni Listiana M. Pd.I.
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Model Jigsaw, Aqidah Akhlak.
Pembelajaran di kelas harus memberikan kesempatan bertanya kepada siswa agar pembelajaran lebih bervariasi dan menarik. Bagaimana cara untuk meningkatkan pembelajaran Aqidah Ahklak di dalam kelas? Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan pembelajaran yang bervariasi dan menarik adalah dengan memberikan tugas-tugas siswa yang diselesaikan dalam kelompok kecil bagi siswa, sehingga siswa dapat kesempatan untuk bertanya kepada teman. Hal ini dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan aktifitas siswa. Model pembelajaran Model Jigsaw sebagai tehnik yang dapat dicoba dan dimodifikasi dalam pembeljaran Aqidah Akhlak sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan fakta dan karakter siswa yang di peroleh selama pembelajaran dan setelah pembelajaran, maka dilihat bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak rendah karena model atau strategi pembelajran kurang menarik. Dengan adanya penerapan Model Jigsaw siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar, partisipasi, pola pokir kritis dan ilmiah siswa dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak.
Dari pembahasan diatas, dapat dirumuskan suatu permasalahan-permasalahan yang penulis fokuskan yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini yaitu: pertama, Bagaimana Penerapan Model Jigsaw dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di Kelas V MI Tarbiyatus Sibyan? kedua, Bagaimana Hasil Penerapan Model Jigsaw dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di Kelas V MI Tarbiyatus Sibyan?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Model Jigsaw dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak di Kelas V MI Tarbiyatus Sibyan. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah Observasi pre tes, post tes, wawancara dan dokumentasi. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipan. Sedangkan jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Lokasi penelitian yang digunakan adalah di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Penerapam Model Jigsaw dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di MI Tarbiyatus Sibyan merupkan salah satu pembelajaran yang sangat mendorong kerjasama siswa dalam berkelompok. Setiap anggota kelompok memahami dan mendalami bagian-bagian, kemudian digabungkan menjadi satu disertai berbagai pemahaman dan pengatahuan sehingga diperoleh pemahaman secara utuh. Model Jigsaw menyajikan berbagai materi dalam bentuk teks. Setiap siswa bertanggung jawab mempelajari satu porsi materi. Anggota tim yang berbeda dan memiliki materi sama berkumpul membentuk tim ahli untuk belajar dan saling membantu mempelajari materi tersebut. Mereka ke kelompok awal dan mejelaskan sesuatu yang telah mereka pelajari dalam penemuan tim ahli. Kedua, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas V MI Tabiyatys Sibyan Sumber Papan Larangan Badung Palengaan Pamekasan, materi perilaku tercela dan terpuji. Hasil penelitian sebelum diberi tindakan menunjukkan bahwa motivasi belajar yang dimiliki siswa masih minim, nilai rata-rata kelas hanya mencapai 56,5 dan persentase ketuntasan siswa yang telah mencapai KKM 45% . Pada siklus I, setelah dikenai tindakan dengan menggunakan Model Jigsaw untuk menyampaikan materi pelajaran, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 69,85 dan persentase ketuntasan siswa yang mencapai KKM menjadi 60%. Pada siklus II setelah dikenai tindakan dengan menggunakan Model Jigsaw sebagai perbaikan refleksi dari siklus I, sehingga kegiatan belajar siswa lebih meningkat lagi dan melebihi target yang diinginkan. Nilai rata-rata kelas menjadi 86,85 dan persentase ketuntasan siswa yang telah mencapai KKM menjadi 85%. Selain itu, untuk hasil observasi meningkatkan prestasi belajar siswa menggunakan Model Jigsaw dalam pembelajaran Aqidah Akhlak juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 69,85% dan pada siklus II meningkat yaitu sebesar 86,85%.
Tidak tersedia versi lain