Text
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 LARANGAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Zainuddin, 2019. Judul: “Penerapan Pembelajaran Model Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMPN 2 Larangan Pamekasan”. Skripsi Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura.
Pembimbing: Siti Azizah, M.Pd
Kata Kunci : Model Pembelajaran Jigsaw
Salah satu model pembelajaran yang digunakan oleh guru IPS kelas VIII SMPN 2 Larangan Pamekasan yaitu model Jigsaw. Model Jigsaw merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif, yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya
Sesuai dengan konteks penelitian di atas, maka fokus penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana penggunaan pembelajaran model jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 2 Larangan Pamekasan? 2. Apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan model jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 2 Larangan Pamekasan? 3. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model jigsaw pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 2 Larangan Pamekasan?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif, karena penelitian ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan-gagasan dan pengalaman peneliti.Kemudian untuk mendukung pembahasan-pembahasan berdasarkan fakta di lapangan, maka peneliti menyertakan dokumentasi sebagai pelengkap.Selanjutnya dilakukan wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, (1) penggunaan pembelajaran model Jigsaw di kelas sudah cukup baik dimana guru menjelaskan materi yang akan dipelajari kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang pertama adalah membentuk kelompok yang dinamai kelompok asal untuk berdiskusi yang mana anggota didalamnya mempelajari sub bab yang berbeda , kemudian setelah kelompok asal berdiskusi dan selesai mengerjakan tugasnya guru meminta siswa yang mempelajari sub bab yang sama untuk berkumpul dan membuat kelompok baru yang dinamai kelompok ahli untuk berdiskusi lagi, selanjutnya satu persatu kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusinya. Tidak hanya itu, ketika salah satu kelompok sedang presentasi, guru meminta kelompok lain untuk menanggapinya. (2) Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan model jigsaw (a) Kelebihan pembelajaran pembelajaran model Jigsaw yaitu munculnya perubahan-perubahan positif, diantaranya siswa tidak bosan dalam mengkuti pembelajaran, siswa mampu berfikir kritis, kreatif dan refleksi. Siswa juga mampu membangun kerjasama dan komunikasi yang baik, dan hasil nilai siswa meningkat. (b) Kekurangan dalam penerapan model pembelajaran Jigsaw yang pertama adalah terbatasnya waktu untuk menerapkan pembelajaran. Yang kedua, hubungan yang tidak harmonis antar siswa dalam kelompok. (3) Respon siswa terhadap penggunaan model jigsaw mengatakan sangat suka model pembelajaran model jigsaw karena selain bisa saling bekerja sama, siswa juga cepat tanggap atau cepat memahami dalam suatu materi karena bisa saling berinteraksi dengan temen-teman dan mempunyai keberanian untuk bertanya, berdiskusi, dan menjelaskan sesuai dengan pendapatnya.
Tidak tersedia versi lain