Text
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILANGAN KELAS II MI RIYADUL MUBTADIIN DESA LARANGAN BADUNG KECAMATAN PALENGAAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
SITI HASBIYAH 2019, Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Pembelajaran Matematika Bilangan Kelas II MI Riyadul Mubtadiin Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing Halimatus Sa’diyah Mpd.I.
Kata Kunci : Motivasi Belajar Dan Model Pembelajaran Snowball Throwing.
Belajar adalah hal yang paling utama didalam anak terutama pada anak usia Sekolah Dasar dan sederajat. Akan tetapi zaman sekarang banyak yang masih mengeluh dengan proses belajar bukan hanya siswa, guru pun mengeluh dengan keadaan siswa yang sangat susah untuk diatur sehingga perlu adanya sebuah pembenahan dalam proses belajar tersebut. Motivasi belajar sangat diperlukan dalam tahap belajar, karena dengan adanya motivasi siswa dapat terdorong untuk melakukan suatu pembelajaran dengan baik. Oleh sebab itu, seorang guru harus memiliki suatu metode dalam pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut. 1) Guru dapat mengetahui motivasi belajar siswa meningkat dengan cara menggunakan model pembelajaran snowball throwing. 2) Siswa dapat lebih aktif dalam belajar dengan meningkatnya motivasi belajar tersebut. 3) Siswa mendapatkan hasil belajar yang meningkat dengan adanya motivasi belajar. Peneliti menggunakan Model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran ini sangat bergantung pada siswa karena siswa berperan aktif didalamnya, jenis model pembelajaran ini seperti bermain lempar bola salju bedanya yaitu bola saljunya dari kertas yang berisi beberapa soal dan yang menangkap bola tersebut akan menjawab soal.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II MI Riyadul Mubtadiin Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan yang berjumlah 10 siswa. Model penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh stephen Kemmis dan Robbin Mc Taggart yaitu memiliki dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum diterapkannya siklus tersebut diadakan sebuah pre test untuk mengukur tingkat motivasi siswa. Dalam penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, pre test, dan post tes. Hasil yang diperoleh adalah model pembelajaran snowball throwing dalam pembelajaran matematika bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. penelitian ini peneliti menentukan kriteria pencapaian minimun pada tingkatan afektifnya yaitu 76% dan secara kognitif siswa harus mencapai KKM ≥70 Dibuktikan dengan hasil penelitian beberapa cara. Pertama, secara afektif pada tahap pra-siklus persentase siswa 27,7 % yaitu sangat lemah dalam belajar dan tidak bersemangat untuk beraktivitas dengan baik . Kedua, secara kognitif siswa menghasilkan nilai yang kurang dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu hanya terdapat 1 siswa dari 10 siswa atau 10% saja yang mencapainya. Kemudian, Pada siklus pertama, pada tahap ini telah diterapkannya model pembelajaran snowball throwing terdapat peningkatan secara afektif yaitu siswa sudah mencapai 41,6% namun, belum mencapai target yang diinginkan peneliti. Kemudian secara kognitif siswa mencapai KKM 50% atau 5 siswa dari 10 siswa, sedikit mengalami peningkatan akan tetapi masih belum sesuai dengan target peneliti. Ketiga, melakukan siklus kedua dengan menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu model pembelajaran snowball throwing ,secara afektif siswa mengalami peningkatan lagi yaitu siswa mampu mencapai 91,6% dan sudah melebihi batas target peneliti. Kemudian, secara kognitif siswa mencapai 90% atau 9 siswa dari 10 siswa yang mencapai KKM yang telah ditentukan peneliti.
Tidak tersedia versi lain