Text
UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA DI SMPN 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Fitriana Rahmawati, 2020, Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal Siswa di SMPN 1 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: H. Muhammad Jamaluddin, M.Pd.
Kata Kunci: Upaya, Guru Bimbingan dan Konseling, Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan seseorang dalam memahami dirinya sendiri dan bertindak atas pemahaman tersebut, yang dengannya dapat mengetahui apa kekuatan, kelemahan, dan keinginannya, dapat memotivasi, menghargai, dan menyesuaikan diri, serta juga dapat mengintrospeksi diri dan memperbaiki kekurangannya. Guru bimbingan dan konseling adalah seorang pendidik profesional yang memiliki latar belakang pendidikan bimbingan dan konseling yang bertugas untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya supaya lebih optimal dan menjadi fasilitator dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa. Siswa yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang cukup atau kurang bagus akan mengalami berbagai masalah di antaranya tidak percaya diri, tidak memahami diri sendiri, memiliki konsep diri yang negatif, sulit berinteraksi dengan orang lain, dan lain-lain. Dalam hal ini, agar tugas guru BK dapat dijalankan dengan baik, maka guru BK harus melakukan suatu upaya untuk membantu siswa mengembangkan kecerdasan intrapersonalnya.
Adapun fokus penelitian yakni pertama, bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan bimbingan untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa di SMPN 1 Pamekasan. Kedua, bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan konseling untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa di SMPN 1 Pamekasan. Ketiga, bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa di SMPN 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber datanya diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya yaitu guru BK, siswa, dan kepala sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, layanan bimbingan yang diberikan guru BK untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa yaitu layanan informasi yang dilaksanakan secara klasikal di kelas dengan media leaflet dan papan tulis dan layanan bimbingan kelompok yang dilaksanakan di ruang BK dengan media proyektor, laptop, dan power point. Metode yang digunakan untuk kedua layanan yaitu ceramah, diskusi kelompok, dan penugasan serta ditambah permainan untuk layanan bimbingan kelompok dengan materi yang berkaitan dengan kecerdasan intrapersonal. Kedua, layanan konseling yang diberikan guru BK untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa yaitu layanan konseling individu dengan menggunakan pendekatan behaviorisme dan atau REBT serta teknik-teknik dasar konseling. Ketiga, upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa yaitu membentuk citra diri positif siswa, meminta orang tua agar memiliki waktu luang dengan anak, menyuruh siswa untuk menulis buku harian, menyuruh siswa menulis dan memahami kelebihan dan kekurangannya, serta mengajarkan kemandirian pada siswa.
Tidak tersedia versi lain