Text
IMPLEMENTASI SHALAT TAHAJJUD DALAM MEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL SANTRI PUTRI DI MA’HAD AL-ITTIHAD AL-ISLAMI CAMPLONG-SAMPANG
ABSTRAK
Anipah U. 2019, Implementasi Shalat Tahajjud dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Santri Putri di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang, Skripsi, Fakultas Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr.Hj. Mariatul Qibtiyah, M.Ag.
Kata Kunci: Implementasi Shalat Tahajjud, Kecerdasan Emosional
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu (1). Bagaimana dasar-dasar aturan shalat tahajjud di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang (2). Apa saja faktor penghambat pelaksanaan shalat tahajjud di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang (3). Bagaimana implementasi shalat tahajjud dalam membentuk kecerdasan emosional Santri Putri di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1). dasar-dasar aturan shalat tahajjud di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang. (2). faktor penghambat pelaksanaan shalat tahajjud di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang. (3). implementasi shalat tahajjud dalam membentuk kecerdasan emosional Santri Putri di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenominologis, sumber data adalah santri, ustadz atau ustadzah, pengurus. Prosedur pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Dasar-dasar aturan shalat tahajjud di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang, yaitu berdasarkan Qs. Al-Muzammil:3 dan 4, Qs. Al-Isra’:79, merupakan shalat sunnah mu’akkad dan memiliki banyak keutamaan. Atas dasar itulah, Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong Sampang menganjurkan para santri melaksanakan shalat tahajjud secara berjama’ah di masjid pada sepertiga malam secara istiqamah sesuai jadwal, yakni Pertama, Kubu Kamar Selatan (kamar 1 - kamar 6) pada hari senin dan jum’at. Kedua, Kubu Kamar Atas (kamar 15 - kamar Bosnia) pada hari selasa dan rabu. Ketiga, Kubu Kamar Bawah (kamar Makkah - kamar 14) pada hari rabu dan ahad. Keempat, Kubu Kamar Gaza dan Mesir pada hari kamis dan senin, dan adanya absen dan sanksi bagi santri yang tidak melaksanakan tanpa alasan yang jelas, dan adanya absen dan sanksi bagi santri yang tidak melaksanakan tanpa alasan yang jelas. (2). Faktor penghambat pelaksanaan shalat tahajjud di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang, yaitu sikap malas, banyak kegiatan, kelelahan, dan makan dan minum berlebihan. (3). Implementasi shalat tahajjud dalam membentuk kecerdasan emosional Santri Putri di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong-Sampang, yaitu santri merasa lebih disiplin beribadah, merasa selalu diawasi Allah SWT, hatinya menjadi lebih tenang, tidak merasa gelisah, bermanfaat bagi kesehatan batin, bertambah kuatnya keimanan, diangkat derajatnya, dan mengefektifkan kemampuannya dalam menanggulangi berbagai macam masalah yang dihadapi.
Tidak tersedia versi lain