Text
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MERANCANG ISI KURIKULUM BERBUDAYA REGILIUS DI SMAI DARUL KAROMAH DESA LARANGAN LUAR KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Fendika Defrianto, 2019, Upaya Kepala Sekolah dalam Merancang Isi Kurikulum Berbudaya Religius di SMAI Darul Karomah Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, Program Studi Menejemen Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr. Buna'i, S.Ag., M.Pd
Kata Kunci: Upaya Kepala Sekolah, Kurikulum Bernudaya Religius
Pimpinan dilembaga pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan. Kelengkapan dan ketersediaan fasilitas pendidikan di sekolah sangat berpengaruh terhadap kefektifan dan kelancaran proses pembelajaran di kelas. Upaya kepala sekolah dalam merancang isi kurikulum berbasis religius adalah suatu upaya luar biasa yang dilaksanakan dengan maksimal dalam rangka menjadikan lembaga pendidikan yang memilki ciri khas. Semua upaya dilakukan dengan baik agar dapat menciptakan dan melahirkan alumni yang berjiwa religius, sehingga penciptaan lembaga yang religius dapat berjalan lancar dan tujuan-tujuan pendidikan depat tercapai. Ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana kepala sekolah dalam merancang isi kurikulum berbudaya religius di SMAI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam mengembangkan isi kurikulum berbudaya religius di SMAI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam merancang isi kurikulum berbudaya religius di SMAI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan (2) Untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung dalam merancang isi kurikulum berbudaya religius di SMAI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SMAI Darul Karomah Larangan Luar Pamekasan dalam upaya menciptakan budaya religius di dalam dunia pendidikan merupakan suatu langkah konkrit yang progresif dalam menunjang perubahan karakter siswa yang baik, hal ini juga kerja sama dan ketekunan para dewan guru yang tekun mendidik dan membimbing para siswa. (2) Faktor pendukung dalam rangka meningkatkan budaya religius dalam bentuk dukungan moril dan psikologis pada siswa yang juga melalui bimbingan secara langsung kepada personal, disamping itu faktor dukungan wali siswa yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan tujuan pendidikan. Sedangkan, faktor penghambat adalah ketidaksamaan latar belakang dari siswa atau peserta didik, diantaranya adalah santri dan non-santri. Sehingga, menjadi tugas yang intensif kepada guruguru untuk memberikan bimbingan secara kontinue. Hal tersebut, merupakan metode group working antara lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat secara umum.
Tidak tersedia versi lain