Text
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENYUSUN KUALITAS PERENCANAAN PENDIDIKAN DI MTs NEGERI 3 PAMEKASAN
ABSTRAK
Laili Syarifah, 2019, Strategi Kepala Madrasah Dalam Menyusun Kualitas Perencanaan Pendidikan di MTs Negeri 3 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Nor Hasan, M. Ag.
Kata kunci : Kepala Madrasah, Perencanaan
Menjadi seorang Kepala Madrasah yang profesional tidaklah mudah, karena ada beberapa syarat dan kriteria (standar) yang harus dipenuhi, misalnya seorang kepala madrasah harus memenuhi standar tertentu seperti kualifikasi umum dan khusus, serta harus mempunyai kompetensi-kompetensi tertentu, begitu juga halnya dengan kemampuannya dalam mengarahkan dan membina staf.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana langkah-langkah kepala madrasah dalam menyusun manajemen perencanaan pendidikan di MTsN 3 Pamekasan; kedua, Bagaimana pelaksanaan penyusunan manajemen strategi di MTsN 3 Pamekasan; ketiga, Apa saja faktor penghambat kepala madrasah untuk mempertahankan kualitas pendidikan yang sudah terjadi di MTsN 3 Pamekasan? Serta bagaimana solusinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti kepala sekolah, Wakil Kepala, serta beberapa Guru di MTs. Negeri 3 Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Menyusun kualitas perencanaan pendidikan dilakukan dengan cara musyawarah dengan para guru, staf dan pihak terkait. Kepala madrasah tidak akan memutuskan mengambil kebijakan tanpa berkoordinasi dengan bawahan. Kepala madrasah selalu menekankan bahwa bawahan harus berpartisipasi memberikan saran, dan pertimbangan-pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Kedua, Kepala madrasah menggunakan kepemimpinan yang demokratis hal ini digunakan untuk dapat mengikat hubungan antara pimpinan guru serta staf. Bantuan para guru dan staf dapat terjadi pada setiap tahap proses pembuatan keputusan. Ketiga, Faktor pendukung dalam mempertahankan kualitas pendidikan yang sudah terjadi di MTs Negeri 3 Pamekasan yaitu adanya keterbukaan dari kepala madrasah terhadap guru dan staf atau sebaliknya, Faktor penghambat dalam mempertahankan kualitas pendidikan yang sudah terjadi di MTs Negeri 3 Pamekasan
9
yaitumasyarakat kadang tidak memberi alternatif pemikiran jika di datangkan ke sekolah untuk mengikuti rapat, anggaran yang terbatas dari pemerintah.
Tidak tersedia versi lain