Text
EVALUASI MANAJEMEN USAHA KREATIF PADA KELOMPOK TANI AL-FATIMY DI DESA GLAGGA KECAMATAN PANGLEGUR KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract
Hafshah Ummul Mu’minin, 2019 Evaluasi Manajemen Usaha Kreatif Pada Kelompok Tani Al-Fatimy di Desa Glagga Kecamatan Panglegur Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, IAIN Madura, Pembimbing Sakinah, M.Ei
Kata kunci : Evaluasi, Manajemen, Usaha Kreatif, Kelompok Tani
Ada tiga pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana manajemen usaha kreatif pada kelompok tani al-Fatimy Glagga Panglegur Tlanakan? (2) Bagaimanakah pelaksanaan usaha kreatif yang dilakukan oleh kelompok tani Wanita al- Fatimy Glagga Panglegur Pamekasan? (3) Apa saja kendala dalam pelaksanaan usaha kreatif pada kelompok tani Al-Fatimy.?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis pendekatan Deskriptif, mengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahapan analisis data menggunakan pengecekan (Checking), pengelompokan (Organizing) dan pemberian kode (Codding), kemudian menguji keabsahan data serta menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Evaluasi manajemen usaha kreatif pada kelompok Tani al-Fatimy di Desa Glagga Kecamatan Panglegur Kabupaten Pamekasan, yang pertama: Manajemen yang dilakukan oleh kelompok tani Al-Fatimy dalam merencanakan suatu program terkait degan pertanian tentunya butuh perencanaan terlebih dahulu karena perencanaan suatu kegiatan yang akan dicapai dengan cara dan proses, yakni dalam merencanakan usaha kreatif yang dilakukan oleh kelompok tani al-Fatimy. Kedua: Proses pelaksanaan pembuatan produk usaha tidak selalu sulit hanya saja dibutuhkan kesabaran karena proses memasak yang lumayan lama. Bahan-bahan yang dibuat untuk membuat Stick sawi adalah sawi dan wortel, gula, tepung beras tergantung keinginan bumbu penyedap rasa yang diawali dengan langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengupas wortel atau terong dan membersihkan sawi kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender, setelah itu campurkan hasil penghalusan dengan tepung dan tambahan bumbu penyedap setelah itu di lakukan proses pembentukan stick denga mesin pemutar kecil-kecil hingga berbentuk lurus kemudain digoreng. Ketiga: Kendala yang menjadi penghambat dalam proses pelaksanaan usaha kreatif kelompok tani al-Fatimy, diantaranya adalah faktor kemalasan anggota menjadi kendala utama yang menghambat pelaksanaan usaha kreatif kelompok tani al-Fatimy, karena menurut salah satu anggota dirinya sudah sibuk sebagai ibu rumah tangga, sehinnga tidak punya waktu. sehingga tidak mempunyai waktu untuk mengikuti kegiatan pelatihan usaha kreatif. Dengan demikian, keberhasilan suatu organisasi atau kelompok tani di al-Fatimy untuk mencapai tujuannya maka lebih banyak ditentukan oleh pemimpinnya (Kepala kelompok tani yang ada di al-Fatimy) yang berhasil adalah mereka yang sadar akan kekuatannya yang paling relevan dengan perilakunnya pada waktu tertentu. ini berkenaan dengan cara bagaimana dapat memotivasi para bawahannya agar pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat, diantarannya ada bagian pengarahan dan pengembangan organisasi yang dimulai dengan motivasi.
Tidak tersedia versi lain