Text
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN HIDUP SEHAT KELUARGA ISLAMY (HIDUP SEHATI) DI KSPP. SYARI’AH BAITUL MAAL WAT TAMWIL NUANSA UMMAT (BMT NU) JAWA TIMUR CABANG BLUTO SUMENEP
ABSTRAK
Eva Listiyani, 2019, “Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Hidup Sehat Keluarga Islamy (HIDUP SEHATI) di KSPP. Syari’ah Baitul Maal Wat Tamwil Nuansa Ummat (BMT NU) Jawa Timur Cabang Bluto Sumenep”, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Rudy Haryanto, MM.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Produk Pembiayaan HIDUP SEHATI.
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran yang memberikan arahan kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaing yang selalu berubah. Maka KSPP. Syari’ah BMT NU Cabang Bluto Sumenep dalam memasarkan produk pembiayaan hidup sehat keluarga Islamy (HIDUP SEHATI), harus menggunakan berbagai macam cara agar masyarakat ikut bergabung menjadi anggotanya. Sehingga dengan melakukan strategi yang mumpuni KSPP. Syari’ah BMT NU Cabang Bluto Sumenep mampu menarik minat nasabah terhadap produk tersebut.
Maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimana implementasi penerapan strategi pemasaran produk pembiayaan hidup sehat islamy (HIDUP SEHATI) di KSPPS BMT NU Cabang Bluto. Kedua, apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam memasarkan produk pembiayaan hidup sehat islamy (HIDUP SEHATI) di KSPPS BMT NU Cabang Bluto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan dan para karyawan serta nasabah KSPP. Syari’ah BMT NU Jawa Timur Cabang Bluto Sumenep.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pada implementasi produk KSPPS BMT NU Cabang Bluto melakukan strategi pemasaran dengan pengenalan produk HIDUP SEHATI dengan cara pendekatan langsung kepada masyarakat. Promosi yang dilakukan yaitu dengan cara sosialisasi, atau pengajian yang ada di setiap desa. Promosi serta pengajuan bisa dilakukan melalui sosial media seperti whatsApp dan facebook serta wabsate BMT NU itu sendiri. Produk ini dikhususkan bagi masyarakat yang belum memiliki jamban/WC serta sarana air bersih yang intinya berkenaan dengan sanitasi. Khususnya bagi kalangan menengah ke bawah. Dengan menggunakan sistem kelompok minimal 5 orang dan maksimal 20 orang dalam satu kelompok dengan menggunakan akad murabahah. Dan juga menjadi solusi bagi masyarakat akan penting kesehatan dan lingkungan sekitar. Dengan langkah yang sangat mudah dari awal pengajuan hingga pembayaran angsuran sampai pelunasan. Dengan menggunakan strategi persaingan segmenting pasar, targeting dan positioning (STP) yang berjalan dan sesuai dengan syari’ah Islam. Kedua, Pendukungnya bisa tanpa jaminan serta prosesnya cepat, cara pendaftarannya juga gampang dan tidak ribet. Hambatannya hanya pada minat gak minatnya masyarakat, dapat ditangani dengan cara memberi arahan. Faktor ini dapat dilihat dari analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) yang dilihat dari faktor internal dan eksternal.
Tidak tersedia versi lain