Text
IMPLEMENTASI SISTEM STANDAR MUTU LAYANAN KONSELING SISWADI MTs MIFTAHUL ULUM DABUAN, TLANAKAN, PAMEKASAN
ABSTRAK
Qufron Hamdu, 2019, Implementasi Sistem Standar Mutu Layanan Konseling Siswa di MTs Miftahul Ulum Dabuan, Tlanakan, Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Fathol Haliq, M.Si.
Kata Kunci : Standar Mutu, Layanan Konseling Siswa
Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan.Untuk mendapatkan mutu pendidikan yang baik, maka layanan bimbingan dan konseling juga harus bermutu baik.Artinya, jika ingin meningkatkan mutu pendidikan, mutu dari layanan bimbingan dan konseling juga harus ditingkatkan.Dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling itu sendiri terdapat kriteria-kriteria atau standar mutu yang harus ada dan terpenuhi agar layanan konseling dapat dikatakan berjalan dengan baik dan bermutu.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana implementasi standar mutu layanan konseling siswa di MTs Miftahul Ulum Dabuan Tlanakan Pamekasan; kedua, Bagaimana upaya yang dilakukan oleh MTs Miftahul Ulum Dabuan Tlanakan dalam meningkatkan standar mutu layanan konseling; ketiga, Apa saja hambatan dalam implementasi standar mutu layanan konseling siswaMTs Miftahul Ulum Dabuan Tlanakan Pamekasan dan bagaimana solusinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti kepala sekolah dan guru BK. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa: pertama, program layanankonselingsiswa di MTs MiftahulUlumDabuansudahterlaksana, namunbelummaksimal. Hal inidikarenakankurangnyakesadaranmasyarakatkhususnyaorangtuasiswadansiswaitusendiritentangpentingnyapendidikandanlayanankonselingpendidikan.Selainitu, guru yang bertanggungjawabatasterlaksananya program layanankonselingtidakberasaldaribackgroundpendidikan BK. Hal inimenjadipenyebabtidaktercapainyastandarmutulayanankonseling di MTs MiftahulUlumDabuan.
Kedua, upaya yang dilakukanoleh MTs MiftahulUlumDabuanuntukmeningkatkanstandarmutulayanankonselingsiswanya, antara lain: Mengikutsertakan guru BK dalam kegiatan pelatihan khusus BK, danMemaksimalkan peran guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan layanan konseling. Ketiga, hambatandalammeningkatkanimplementasistandarmutulayanankonseling di MTs MiftahulUlumDabuan: Kurangnya minat dan kesadaran masyarakat sekitar, khususnya orangtua siswa dan siswa itu sendiri mengenai pendidikan, khususnya layanan konseling. Kurangnya SDM atau tenaga ahli dalam bidang BK, sehingga menghambat lancarnya pelaksanaan layanan konseling siswa. Adapunsolusiuntukmenanggulangihambatantersebut, yaitu: mengadakan pertemuan rutin dengan orangtua siswa untuk memberikan pemahaman dan pengarahan mengenai pentingnya pendidikan, dan merencanakan untuk segera melakukan perekrutan tenaga ahli khusus BK atau guru BK yang memang berasal dari jurusan pendidikan BK.
Tidak tersedia versi lain