Text
STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN BAI’ BISTAMAN AJIL DI BMT NU CABANG TLANAKAN
ABSTRAK
Agus Salim, 2019. Strategi Pemasaran Produk Bai’ Bitsaman Ajil Di BMT NU Cabang Tlanakan, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing : Dr. Farahdilla Kutsiyah, S. Pt. MP
Kata Kunci: Pemasaran, Produk, Bai’ Bitsaman Ajil
Strategi pemasaran merupakan proses pengembangan menguasai pasar dalam kondisi lingkungan bisnis yang berubah terus menerus untuk memaksimumkan kepuasan pelanggan. Bai’ bitsamanil ajil yang merupakan satu produk dari beberapa produk pembiayaan yang telah berhasil diperkenalkan ke tengah-tengah masyarakat oleh BMT NU Cabang Tlanakan, dengan dibuktikan semakin banyaknya masyarakat memilih menggunakan pembiayaan ini dengan suatu alasan lebih ekonomis di karnakan bisa dicicil dengan jangka waktu maksimal tiga puluh enam bulan dengan pembayaran angsuran mingguan dan bulanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk Bai’ Bitsaman Ajil yang dilakukan BMT NU Cabang Tlanakan dengan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini didapati bahwa BMT NU Cabang Tlanakan dalam proses pemasaranya menetapkan menggunakan dua elemen, yaitu Segmentasi Pasar dan Pasar sasaran. Kemudian dalam hal bauran pemasaranya BMT NU Cabang Tlanakan mengunakan bauran pemasaran dengan konsep marketing mix 7p, yaitu Physical environment (Lingkungan fisik), Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi), People (orang), Process (proses) dan Place (distribusi). Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pemasaran produk bai’ bitsaman ajil di BMT NU Cabang Tlanakan antara lain: Pesaing, Terbatasnya iklan dan Ketidak pahaman masyarakat awam. Sedangkan Faktor-faktor yang menjadi pendukung untuk pemasaran bai’ bitsaman ajil di BMT NU Cabang Tlanakan yaitu: Menjadinya Organisasi Islam Nahdatul Ulama’ (NU) sebagai wadah sehingga masyarakat dengan mudah mengenal dan mempercayainya, bonus kepada karyawan yang mampu membawa anggota baru menjadikan motivasi kerja kepada karyawan untuk berkompetisi, berlebel syaraih yang sudah menjadi perhatian mayoritas masyarakat pada saat ini karena sistem syariah diyakini akan menjadi solusi bagi umat untuk mengentasi kesenjangan sosial dan perekonomian. Sistem syariah bebas dari praktik – praktik riba, gherar, dan maisir sehingga cocok dijadikan acuan bermuamalat. Oleh karna itu pengurus MWC Nahdatul Ulama’ gapura berniat untuk memfasilitasi masyarakat dengan mendirikan BMT NU sebagai sistem muamalat syariah dalam produk-produk yang di milikinya termasuk produk pembiayaan bai’ bitsaman ajil. Anggota lama yang kebanyakan menjadi informan. BMT NU Cabang Tlanakan dalam menjaring calon anggota melibatkan informan dari anggota dan masyarakat asli daerah yang ditarget. Informan sangat mendukung sekali dalam menemukan anggota baru. Setelah data calon anggota sudah ada karyawan mendatangi tempat tinggal, tempat kerjanya atau datang langsung pada kantor BMT.
Tidak tersedia versi lain